32. Feel Bad

738 32 2
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!

Bumi membenarkan dasi yang ia kenakan, "Sudah mau berangkat, sayang?"Tanya Earth yang baru saja selesai mandi melihat suaminya telah siap dengan mengenakan kemeja berwarna hitam.

Bumi menganggukan kepalanya, "Hari ini kantor bakalan kedatangan kolega dari Paris, aku dan Daddy nanti yang bakalan nanganin"Ucap Bumi pada istrinya.

Earth tersenyum dan membantu Bumi untuk mengenakan dasi miliknya, "Kalau gitu, jangan mempermalukan Daddy didepan kolega nanti"Balas Earth pada Bumi.

"Dah, ganteng parah suami aku"Ucap Earth menggerlingkan matanya pada Bumi.

"Dasar"Bumi mencium sekilas bibir Earth.

"Bum-"

"Hmmm?"

Earth menggelengkan kepalanya, mengurungkan niatnya untuk bertanya pada Bumi pagi ini.

"Gak jadi"Balasnya.

Bumi mencium kening istrinya, "Kalau gitu, gue berangkat dulu ya, kalau ada apa-apa jangan lupa kabarin gue-"Ucapnya.

Earth menghela nafasnya dan mengangguk ia mengantarkan Bumi sampai ke pelataran parkiran depan Villa dan melambaikan tangannya melihat mobil Bumi menjauhi villa.

"Gue rada, perasaan gue hari ini gak enak, kenapa ya?"Gumamnya.

Tak lama Earth berinisiatif untuk menghubungi Sakista yang berada di villa penginapan milik Zein kekasihnya.

"Halo, iya Earth?"Tanya Sakista pada sambungan telfon di seberang sana.

"Perasaan gue gak enak deh dari kemarin, Kis"Ucapnya pada Sakista.

"Yaudah, kita ketemu di beach club biasanya ya, sekalian healing"Ucap Sakista sedikit bergurau.

"Oke, lo ajak Moana juga deh"Usul Earth pada Sakista.

"Iya, yaudah, lo siap-siap dulu, see you"

Bip!

Sambungan antara mereka berdua terpurus, Earth mengenakan baju pantainya seperti biasa, ia benar-benar risau saat ini.

Perasaan yang tidak enak, badannya yang tidak bersahabat, ia merasakan ada yang berbeda di dalam tubuhnya, tetapi entah apa yang ia rasakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perasaan yang tidak enak, badannya yang tidak bersahabat, ia merasakan ada yang berbeda di dalam tubuhnya, tetapi entah apa yang ia rasakan.

Tidak mengambil pusing akan itu, ia menyambar kunci mobil miliknya dan berangsut menemui para sahabatnya di beach club.

Sakista lantas bersiap, untuk menjemput Moana di villa tempat ia menginap dengan menggunakan celana levis panjang berwarna terang dipadupadankan dengan baju putih yang ia kenakan.

Mendadak Nikah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang