Mendadak Nikah (END)

19. Ereksi?

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Earth kembali terduduk diranjang pengantinnya, "Bum, gue gak mau lo berbuat macem-macem sama gue malam ini ya!"Peringat Earth menatap tajam Bumi.

Bumi tertawa dan membuka jendela besar balkonnya, "Lagian, gue gak doyan sama cewe rata kaya lo, Kei"Jawabnya.

Earth memutarkan bola matanya malas, "Heh, sembarangan ya tuh mulut. Rata-rata gini, gue punya skill tau"Ucapnya.

Bumi menengok dan menghampiri Earth, "Punya skill lo bilang? Gue jadi pengen tau seberapa besar skill lo"Bisik Bumi pada telinga Earth.

Earth yang lantas sadar mendorong dada Bumi untuk menjauh, "Gue bilang minggir, jangan macem-macem ya lo!"Ucapnya penuh penekanan.

Bumi tertawa dan berjalan ke balkon kamar pengantin mereka, bertatapan langsung dengan laut.

Menikmati hembusan air laut yang sungguh menangkan hati dan fikirannya kali ini.

Suara grusak-grusuk terdengar dari luar kamar mereka, "Bum, gue rasa mereka bakalan ngupingin kita terus deh"Ucap Earth pada Bumi.

"Siapa?"

"Bokap nyokap lo, dan bokap nyokap gue. Kayaknya mereka di luar deh, Bum"Firasat Earth mengatakan seperti itu.

Bumi masuk ke dalam kamarnya dan beranjak dari balkon, ia menutup jendela besar itu dan mengambil ponsel yang dapat melihat cctv.

Ia sengaja memasnag cctv digital yang sangat kecil di depan pintu kamarnya untuk melihat kejadian di luar kamar

"Nih lo liat, bener kata lo"Ucap Bumi memberikan lihat ponselnya pada Earth.

Earth memijit pelipisnya, "Mereka ngapain sih didepan pintu kamar?"Tanya Earth dengan frustasi.

Bumi mengidikan bahunya, "Ya buat memastikan kalu kalau lo sama gue-"

"Gak! Lo sama gue gak akan ada yang terjadi malam ini"Ucap Earth memotong pembicaraan Bumi.

Tiba-tiba ide cemerlang melintas di dalam otak Bumi, "Gue ada ide biar mereka pergi dari sana"Ucap Bumi.

Earth mengerutkan keningnya bingung, "Hah? Gimana?"

"Gini"Bumi lantas naik ke ranjang.

"Heh, lo mau ngapain sih anjir!"

"Udah, lo diem aja"Ucap Bumi.

"Arghh, yes baby-"

"I love you so much babe-"

"You're so hot Kei-"Keisha membelalakan matanya dan memukul lengan Bumi.

"Heh, lo kenapa sih, gila ya lo!"Ucap Earth kaget.

Bumi membekap mulut Earth, "Ini satu-satunya cara biar mereka pergi dari sana, kalau mereka nyangka kita sudah berbuat sex-"

"Gue pastiin mereka gak akan ngawasin kita lagi"Balas Bumi pada Earth.

"Jadi ini satu-satunya jalan"Sambung Bumi.

"Owhh, Kei. You're so hot to night"Desah Bumi semakin menjadi.

"Lo bantuin gue dong, masa gue doang yang usaha"Ucap Bumi seraya berbisik pada Earth.

Earth mengidikan bahunya, "Ya gue harus apa!?"Tanya Earth bingung.