Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!
Earth mengerjapkan matanya, sinar matahari yang masuk melalui jendela serta angin semilir yang berhembus dari ventilasi yang berada disana.
Ia mengucek matanya yang sayu, ia mengedarkan pandangannya kesekitarnya, memijit kepala yang sedikit pening.
Earth menghela nafasnya, "Kebanyakan mabok nih gue, tadi malam-"Runtuknya.
Earth menjulurkan kakinya kelantai membuka tirai yang masih setengah menutupi jendela.
Dan, betapa terkejutnya, ia tidak berada di villa yang biasa ia tempati, melainkan villa di tepi tebing tempatnya bersama dengan Bumi saat itu.
Earth kembali mengucek matanya, memastikan bahwa ini bukan mimpi, Earth meraih ponselnya yang berada di nakas sebelah ranjang yang ia tiduri.
"Mo, lo yang bawa gue kan tadi malem? Kok gue ada di villa yang beda sih?"Tanya Earth dengan bingung.
"Lah, gue gak tau lo balik sama sapa, orang gue balik duluan sama Riko-"Sangkal Moana menahan tawanya di sebrang sana.
"Demi Tuhan, Mo. Kalau gue diculik orang gimana?"Tanya Earth dengan panik.
Moana memutarkan bola matanya malas, "Lagian, siapa yang mau nyulik cewe banyak makan kaya lo?"Balas Moana disertai dengan tawa.
Earth mendengus kesal, "Heuuu, capek banget ngomong sama lo, Bye!"Earth mematikan sambungan telfonnya.
Ia lantas memakai sandal rumahan dan menuruni anak tangga, terdengar suara seseorang sedang memasak sesuatu di area pantry.
Earth mengendap-ngendap menuruni anak tangga dengan perlahan, melihat sesosok punggung laki-laki yang bidang dengan kaos abu-abu yang ia kenakan.
Earth menaikan salah satu alisnya, "Siapa?"Gumam Earth.
Bumi membalikan tubuhnya yang sedang memplatting makanan yang telah ia buat di piring.
Earth mendekati laki-laki itu dengan mengerutkan keningnya, "Lo ngapain ke sini? Dan lo bawa gue ke sini pas gue mabok ya?"Tanya Earth pada suaminya.
Bumi tertawa dan menganggukan kepalanya, "Kalau iya?"
Earth berdecak sebal, "Lo harusnya dirumah sakit kan? Nemenin Shabrina melahirkan?"Bumi menghentikan aktifitas memasaknya.
Ia mematikan kompor dan mendekati tubuh Earth, "Eh, eh, eh. Lo mau ngapain?"Tanya Earth menahan dada Bumi yang senantiasa mendekati tubuhnya.
Bumi menggendong Earth dan mendudukannya di meja pantry, "Gue sepenuhnya milik lo sekarang"Ucap Bumi mengendusi leher Earth.
Earth memejamkan matanya dan mendorong dada Bumi dengan kuat, "Apaan sih, maksudnya?"Tanya Earth dengan kesal.
"Anak itu bukan anak gue, itu anak Mario!"Ucap Bumi pada istrinya.
"Ya terus?"
"Ya ngapain gue disana? Nungguin anak Mario lahir? Padahal Mario pernah melakukan percobaan pemerkosaan sama istri gue"Ucap Bumi dengan nada yang tinggi.
Earth tertawa, "Lo udah anggap gue istri?"Tanya Earth dengan meledek.
Bumi yang kesal itu melumat bibir ranum nan merah milik Earth, bahkan tanpa ampun Earth memukul pundak Bumi karena ia kehabisan oksigen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nikah (END)
Teen Fiction‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA ‼️ Start 17 Januari 2022 - Finish 24 Januari 2023 Earth Zakeisha Putri seorang primadona sekolah, yang terpaksa harus menjadi bahan pembicaraan di sekolah karena ada seseorang yang membocorkan perihal keperawanannya yang h...