•11

346 43 19
                                        

Happy Reading:*

^^

Ini sudah sampai di hari yang Mey tunggu-tunggu. Hari dimana Mey akan menemui Herza tepat di hari Anniversary mereka.

Mey bersiap dengan semangat. Senyum dari bibir manis nya gak pernah berhenti sejak tadi. Ia sudah membayangkan bagaimana nanti. Sungguh tidak sabar.

Sekarang sudah pukul 14.02, Herza pasti sudah pulang sekolah. Mey sudah merangkai semua rencana nya. Dan Mey yakin pasti akan menjadi momen yang tak akan terlupakan.

Mey keluar kamar, Mencari Aini untuk meminta Izin keluar.

"Ibu..." Panggil Mey masuk ke dalam kamar Aini dan Fery.

"Wihh udah cantik nih anak ibu, Mau kemana?" Tanya Aini

"Mau ketemu Herza buk, Sambil kasih ini buat bunda Sania" Jawab Mey, memperlihatkan paper bag di tangan nya.

"Naik apa kesana nya?"

"Ojek online buk, nanti pulang nya di anter Herza ko pasti"

"Hati-hati, Salam juga yah buat bunda Sania"

"Iya buk, Mey pamit assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mey bergegas cepat, Ojek nya sudah menunggu di depan.

"Mba Meysha, Betul?"

"Iya pak"

"Sesuai aplikasi yah mba"

"Iya pak, agak cepat dikit yah"

"Siapp mba"

Tadi Mey sudah mengabari Sania bahwa ia akan ke rumah. Tapi Mey bilang untuk tidak kasih tau ke Herza. Supaya surprise.

"Makasih yah pak" Ucap Mey pada bapak ojol.

"iya mba sama-sama"

Mey membuka gerbang yang tak terkunci, Masuk dengan dada yang bergemuruh. Mengetuk pintu putih besar di depannya.

Tak lama pintu itu terbuka, Ternyata pelayan yang membukakan.

"Mba Meysha yah?" Tanya pelayan itu.

"Iya, Bunda Sania ada di dalam?"

"Ada, Mari saya antar"

Mey mengikuti langkah pelayan itu. Membawanya ke tempat dimana Sania berada.

"Ibu, Ini non Mey sudah datang" Ucap Pelayan dengan sopan.

Sania berbalik "Meysha... ya ampun kamu makin cantik aja, bunda kangen banget sama kamu, Gimana kabar nya? Enak gak di Melbourne? Pasti enak lah yah" Sambut Aini memeluk Mey.

Mey terkekeh melihat Sania yang tak berubah sejak dulu. Baik dan riang "Mey juga kangen bunda lohh, Bunda gimana sehat?"

"Sehat sayang, Ibu ayah gimana?"

"Baik semua, bunda"

"Alhamdulillah, Sini-sini duduk biar gak pegal berdiri terus"

"Mey kapan sampe di Indonesia?"

"Hari Senin pagi bunda"

"Ko baru ke sini sih," Ucap Sania dengan raut sedih.

"Maaf bunda, kemaren Mey sibuk beresin rumah, kan udah lama kosong. Jadinya baru sempet sekarang deh"

"Herza ada di atas tuh, tidur dia kayanya" Ucap Sania seolah tau, Apa yang Mey cari dari tadi.

"Samperin gih, Bunda juga mau bantuin bibi bikin kue"

TITIK AKHIR. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang