•Happy Reading<3
^^
Jam istirahat sudah berbunyi, Seluruh siswa yang sudah menahan lapar di perutnya langsung ngacir ke kantin.
"Kantin kuyy" ajak Bayu
"Kalian duluan aja, Gue ke kelas Sila bentar ada urusan" ucap Herza langsung buru-buru keluar kelas.
"Herza makin hari makin deket aja sama Sila, Gue curiga diorang ada apa-apa deh" kata Bayu pada Reki.
"Aelah biarin aja kali. Lagian bebas" jawab Reki santai.
Bayu menoyor kepala Reki. "Pala lo bebas! Herza dah ada cewek goblok, Kalo Mey salah paham gimana" umpat Bayu
"Iya yang penting kan Herza sama Sila cuma temenan, Apa yang harus di curigai?"
"Dari temen bisa jadi selingkuhan" cetus Bayu
"Terus?"
"Iya lo rela apa, Sepupu lo di jadiin selingkuhan?"
"Biarin aja kali, hidup dia gini. Yang penting gak bikin rugi gue"
Bayu menggeleng tak habis pikir "Serah Lo dah!" sarkasnya lalu pergi keluar kelas.
"Salah gue dimana?" tanya Reki pada bayangan sendiri.
••
Rumah Denna.
"Lo tumben ke sini? Mau ada yang di ceritain?" ucap Denna yang sudah paham betul.
Mey menghela nafasnya berat. "Tadi gue liat Herza sama cewek, Gue gak tau itu siapanya"
"Jangan-jangan cewek yang gue liat sama Risya kemarin itu sama kaya yang Lo liat" ucap Denna
"Iya, Na. Bisa jadi, Soalnya ciri-ciri yang lo bilang sama persis sama cewek itu"
Denna memegang kedua pundak Mey, "Lo tenang aja. Gue bakal bantu cari tau siapa cewek itu"
"Sekarang aja, Na" ucap Mey menarik tangan Denna.
"Bentar dulu dong" tahan Denna. "Emang Herza dah pulang sekolah?" tanyanya
Mey melihat jam di pergelangan tangannya, "Masih jam 11.09, Sekolah Herza keluar jam 12.30"
"Tuhkan masih lama, Dah di sini dulu kita makan. Laper nih gue"
"Disana ada Cafe, Kita nunggu di sana aja sembari makan" usul Mey.
Saat Denna ingin mengeluarkan penolakan, Dengan cepat Mey menarik tangan Denna untuk berdiri.
"Sabar dong asu! Gue genti baju dulu, Yakali gue keluar pake hotpants gini." kesal Denna menahan tangannya yang ditarik Mey.
"Hihihi, Yaudah gue tunggu sini, Cepetan gak usah lama."
15 menit berlalu, Denna sudah selesai ganti baju dan lain-lain.
"Lama banget sih!" ketus Mey.
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK AKHIR.
Teen Fiction"Aku hamil, Za." "Itu bukan tanggung jawab gue lagi!" "Kamu bilang akan tanggung jawab, Za!!" "Gue gak bisa, Maaf." "Jangan jadi brengsek kaya gini, Herza!" "Gue bilang, Gue udah gak bisa jalanin bareng Lo!!" "Terus gimana sama anak ini?" "Bukan...
