Jangan lupa untuk vote prendd!!😻
*HAPPY READING*
••
Di Melbourne sudah menunjukkan pukul 05.45, Mey yang masih bergulat dengan selimut di atas kasur. Alarm terus berbunyi tapi tidak membuat Gadis ini terbangun.
"Meyy bangun, sekolah kan hari ini?" Ujar Aini seraya membuka gorden kamar Mey, Supaya sinar matahari masuk ke dalam.
Mey mengucek matanya, melihat jam di handphone. "Iya Bu, ini Mey bangun."
"Cepat mandi dan sarapan." Suruh Aini pergi dari kamar Mey. Tugas Sini berikutnya adalah membangunkan suami dan anak kedua nya.
Sebelum mandi Mey melihat chat yang di kirimkan Herza semalam. Sudut bibir Mey terangkat membaca isi nya.
"Sarapan penyemangat hati di pagi hari," ucap Mey terkekeh.
••
Mey sudah siap dengan seragam yang melekat pada tubuhnya. Rambut hitam panjang nya sengaja ia kuncir kuda, Sedikit polesan badak di wajah, Dan lip balm di bibir tipis nya.
"Sarapan dulu, Mey." Suruh Aini yang sedang sibuk menyiapkan peralatan sekolah Alen.
"Mey bawa bekal aja deh Bu." Ujar Mey, mencari wadah bekal di lemari.
"Yasudah, itu wadah bekal nya di lemari samping kulkas," ucap Aini memberi tau.
Setelah dapat, Mey segera mengisi dengan nasi dan lauk. Tak lupa juga mengisi botol biru nya dengan air minum.
"Bu, Mey berangkat ya, Assalamualaikum," pamit Mey mencium punggung tangan Aini.
"Hati-hati ya, nanti langsung pulang jangan keluyuran!"
"Iyaa ibuu."
••
Jakarta, 07.00 AM
"Bang bangun udah sore, Sekolah gak?" bisik Leycha di depan wajah Herza yang masih tertidur.
"Bang Herzaaaaa..." Bisik Leycha kembali.
"Anjirr, Cha. Uap dari mulut lo menerpa wajah gue, mana bau lagi!" gerutu Herza yang terbangun, Karena hembusan napas Leycha mengenai wajahnya.
"Sembarangan, bapas Echa wangi nih, Hahh" Dengan PD nya Leycha menembak Herza dengan uap beracun dari mulut nya.
"Sumpah Cha, Bau ee Moni!" Cetus Herza.
"Enak aja!" Leycha mengerucutkan bibirnya, Ia tak terima nafas wanginya di samakan dengan kotoran Moni. Kucing tercintanya.
"Mandi sana lo sekolah!" Usir Herza
"Up sory, Echa mah libur, ini kan hari Sabtu," kata Leycha melipat kedua tangannya.
"Bunda Papah ke kantor, Bang Rey kuliah, Gue sekolah," Herza menjeda ucapannya.
"Lo libur? Yahhhh sendiri dong Lo di rumah"
"Ada mba nana di rumah, wleee" Balas Leycha.
"Aihh, Mba Nana kan libur hari ini, Dia nganter anak nya berobat." Herza melihat wajah Leycha yang kebingungan.
"Yaudah Echa ikut Abang ke sekolah aja" Ucap Leycha santai.
"Gak! Apa-apaan. Gue mau sekolah bukan mau jadi baby sister"
"Aaaa... ikutt yahhh Banggg. Echa takut sendiri di rumah" Rengek Leycha.
"Gak! Ikut Bang Rey aja Sono"
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK AKHIR.
Ficção Adolescente"Aku hamil, Za." "Itu bukan tanggung jawab gue lagi!" "Kamu bilang akan tanggung jawab, Za!!" "Gue gak bisa, Maaf." "Jangan jadi brengsek kaya gini, Herza!" "Gue bilang, Gue udah gak bisa jalanin bareng Lo!!" "Terus gimana sama anak ini?" "Bukan...