TITIK AKHIR.

•28

Haii haiii!!

Baca wattpad yang enak sambil ngapain si menurut kalian?

Ngemil?
Denger musik?
Tiduran?
Galau?

Ayok komen, aku mau tau nih!!

Oke deh, siap untuk baca?

*HAPPY READING*

•••

Setelah ujian kemarin kini kelas 12 tidak di wajibkan untuk masuk sekolah, karena tidak ada kegiatan KBM, hanya tinggal menunggu waktu dimana kelulusan tiba.

Tapi lain dengan lelaki yang kini berada di depan gerbang SMA bersama dengan gadis yang memakai segaram batik khas sekolah.
Dia Herza, dengan penuh kesetiaan ia mengantarkan sang kekasih gelap untuk pergi ke sekolah, dengan alasan khawatir tidak mau membiarkan gadis nya pergi sendiri.

(hujat aja emang alay betul si herja ini)

"Pulang nya temenin aku cari jas untuk prom night nanti, mau?"

Tentu Sila mau, gadis itu mengangguk antusias. "Mau lah!"

"Pulang nanti aku jemput." Ucap Herza seraya mengelus rambut Sila. "Belajar yang rajin, jangan nakal, jangan jajan yang pedes, dan jangan genit!"

"Siap!"

"Gemes banget si!" kini tangan Herza berpindah mencubit pipi Sila.

Sang empunya meringis. "Sakit tau kak."

"Maaf, maaf sayang,"

"Aku masuk deh keburu bel, kamu hati-hati pulang nya, jangan deket-deket istri kamu ya—"

"—eh tapi kan aku gak ada hak larang kamu, dia juga istri kamu." Tutur Sila menunduk.

"Aku gak deket-deket dia ko, sayang. Istri itu cuma status nanti juga bakal berubah," balas Herza.

"Hmm, aku masuk, babayyy!!" Sila berlari kecil masuk ke dalam.

Setelah Sila sudah hilang dari pandangan nya, Herza kembali memakai helm nya, tancap gas pergi dari sana.

Jalan ibu kota saat ini lumayan ramai, banyak manusia berlalu lalang dengan berbagai tujuan nya masing-masing.

Herza berkendara dengan kecepatan standar, pikiran nya penuh seakan banyak hal yang ada di dalam kepala lelaki itu

Ia sudah sangat tidak tahan dengan status nya sekarang, ia ingin bebas dari pernikahan itu, ia ingin mencintai seseorang dengan kemauan nya bukan dengan paksaan orang lain.

"Gue harus cepet cari orang itu."

••

Berada di dalam apart selama kurang lebih sebulan, membuat Mey merasa bosan sekali. Terakhir ia keluar saat bersama Denna yang berunjuk bertemu hal yang tidak di inginkan.

Kerjaan Mey tiap hari hanya masak, beberes, nonton tv, baca buku, bulak balik dari kamar ke ruang tv lalu ke dapur, Ia sangat bosan. Mey ingin sekali bertemu dan main bersama teman-temannya, tapi mereka punya kesibukannya masing-masing, terakhir bertemu saat Mey menikah.

Ting... Satu notif masuk ke handphone Mey.

08xxxxxxxxxx
Suami Lo selingkuh.

Mey mengerutkan keningnya saat membaca kalimat terakhir, Ia sudah mengetahui sejak lama tentang itu, Mey tau sendiri, karena logika saja tidak mungkin Herza dan gadis itu tidak ada hubungan?