•24

389 11 2
                                        

Hai! tandai typo!

hppy reading


••

Motor Herza berhenti di depan seorang gadis yang memakai tas biru di punggungnya. Senyum Herza merekah saat melihat wajah wanita yang selalu memenuhi isi kepalanya.

"Gimana les bahasa Inggris nya?" tanya Herza.

Sila menghela nafasnya lesu. "Cape banget, kepala aku mau pecah rasanya mana mah laper," keluh gadis itu manja.

Herza terkekeh mengelus puncak kepala Sila dengan gemas, "Mau makan?"

Sila mengangguk semangat.

"Mau makan apa?"

"Mie ayam enak deh, lagi pengen soalnya dari tadi kepikiran," jawab Sila

Sangat lucu sekali gadis di hadapannya ini sekarang. Dan Herza suka itu.

Motor besar itu pergi membawa sepasang kekasih dengan senyum yang tercetak di wajah keduanya.

Kita sebagai manusia berhak mencintai siapa saja, dan berhak memilih siapa yang akan menjadi kekasih kita. Tapi, memiliki 1 pasangan hidup adalah harus. karena yang berlebih itu tidak baik kecuali uang.

Buat kalian, jangan jadi seperti Herza ya, biarkan Herza versi fiksi ini mendapatkan karma dan kalian bisa ambil hal positif dari kisah ini:)

••

Rasa bosan kini datang pada wanita hamil yang sedang duduk bingung ingin ngapain, Mey mau nonton tv tapi ia tidak tau dimana remote tv berada.

"Huft... Pengen mie ayam," gumam Mey mengelus perutnya yang sudah terlihat buncit.

"Pasti kamu ya yang mau mie ayam, iya deh mamah turutin yuk kita cari yang kamu mau." Monolog Mey pada jabang bayi.

Mey pergi ke kamar untuk berganti baju dan mengambil tas. Memakai dress di bawa lutut rasanya sangat nyaman untuk pergi-pergi apalagi ketika sedang hamil.

"Ajak Denna deh biar gak sendirian," ucap Mey dan langsung menelpon  Denna.

Sahabat nya itu sudah menyetujui dan bersepakat untuk bertemu di mall. Denna tidak bisa menjemput Mey di karenakan sangat jauh jarak nya dari kampus.

••

Mey turun dari mobil, ia memakai jasa grab untuk pergi ke mall. Mata Mey menjelajahi sekitar depan mall mencari keberadaan Denna.

"Meysha!" suara teriakan khas milik seseorang yang Mey cari, ternyata gadis itu ada di belakang tak jauh dari Mey.

"Ya ampun, Denna. jangan teriak malu tau di liatin orang tuh" gerutu Mey.

Hanya cengiran tanpa dosa yang tercetak di wajah cantik gadis itu. "Maap, hilap hehe" kekeh nya.

"Yuk!" ajak Denna menarik tangan Mey pelan.

Mereka berdua berniat untuk mencari sesuatu yang ingin Mey beli. Langkah mereka memasuki toko yang di gemari para kaum hawa, Ya toko baju, Mey berniat untuk membeli beberapa baju, karena baju di lemari sudah tidak muat lagi faktor dari itu adalah perut Mey yang semakin membesar.

"Ini Mey, lucu!" tunjuk Denna pada satu dress kuning dengan motif bunga dandelion.

Mey menghampiri Denna, pilihan nya jatuh pada dress lucu itu.

"Mau cari yang lain lagi?" tanya Denna.

"Iya, biar bisa ganti-ganti," jawab Mey kembali berpencar dengan Denna untuk mencari yang lain.

TITIK AKHIR. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang