Happy reading
^^
"Bun, Herza berangkat sekolah assalamualaikum." Ucap Herza sedikit berteriak sambil berlari.
"Ehh bang! Sarapan dulu,"
"Gak sempet bun!!"
"Abang mau kemana bun, buru-buru gitu?" Tanya Leycha bingung.
"Sekolah dong Cha, Masa jga mau mangkal di lampu merah." Bukan Sania yang menjawab, Melainkan Reyza.
"Abang nyahut aja!" Gerutu Leycha
Reyza menyengir kuda, "iya lagian Echa nanya nya aneh-aneh aja."
"Bang Rey hari ini kuliah gak?" Tanya Leycha
"Libur, kenapa emang?"
Leycha tersenyum penuh arti, "Echa boleh yah minta sesuatu ke Abang?"
Belum sempat Reyza menjawab Leycha sudah lebih dulu berucap, "boleh dong kan Echa adik Abang, Jadi harus di turutin."
"Mau apa emang adik Abang yang cantik ini?"
"Anter Echa ke sekolah yah bang, plissss." Ujar Echa pelan
"Ah gak ma-" Lagi-lagi ucapan Reyza terpotong.
"HARUS MAU! KALO GAK ECHA NGAMBEK GAK MAU SEKOLAH!" Teriak Leycha melipat tangannya di dada.
"Loh kenapa ini? Echa ko teriak-teriak?" Tanya Alvin yang baru datang ke meja makan.
"Echa mau di anter abang ke sekolah." Jelas Leycha pada Alvin
"Kan biasanya Echa sama papah."
"Jadi gini loh pah, Echa tuh udah janji sama temen-temen buat bawa Abang ke sekolah," terang Echa yang membuat Reyza tersedak saat sedang minum.
"Untuk apa?" Tanya Alvin mengerutkan keningnya.
"Kemarin Echa cerita tentang Abang Rey. Echa bilang Abang tuh ganteng banget mirip Jungkook BTS, terus temen-temen Echa pada heboh histeris pengen liat Abang Rey."
Reyza menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan adik bungsunya ini, Bisa-bisanya ia di samakan dengan artis boyband Korea itu.
"Abang sama dia beda kali, Cha. Gantengan Abang kemana-mana." Ujar Reyza super PD.
"Iya deh gantengan Abang, tapi mau ya anter Echa ke sekolah." Pinta Leycha kembali dengan pupy eyes nya.
Reyza menghembuskan nafas nya "Yaudah iya." The power of pasrah ya gini.
"Yeeeyyy, Yaudah yuk berangkat sekarang" Ucap Leycha semangat, Saat ingin turun dari kursi, Alvin lebih dulu menahannya.
"Etss, Sarapan dulu. Tuh habisin dulu roti nya." Cegah Alvin
Belum sempat Leycha ingin membantah Alvin sudah menatap Leycha seram.
"Hehe, iya deh sarapan dulu." Leycha terkekeh pelan lalu kembali memakan roti dengan selai coklat seperti biasa.
"Bunda dari mana? Ngejer Herza?" Tanya Reyza melihat Sania yang baru kembali setelah meneriaki Herza tadi.
"Yakali bang! Bunda tadi habis beli sayur di depan."
"Ada kue bakpao coklat gak Bun di bude sayur?" Tanya Echa, Emang bocah satu ini kalo soal makanan coklat nomor 1.
"Gak bawa kue bude nya tadi."
"Yaaaaaa padahal Echa mau bakpao coklat."
"Udah lagi, Kan itu Echa lagi makan roti Cokelat." Kata Reyza.
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK AKHIR.
Teen Fiction"Aku hamil, Za." "Itu bukan tanggung jawab gue lagi!" "Kamu bilang akan tanggung jawab, Za!!" "Gue gak bisa, Maaf." "Jangan jadi brengsek kaya gini, Herza!" "Gue bilang, Gue udah gak bisa jalanin bareng Lo!!" "Terus gimana sama anak ini?" "Bukan...