Between Us [end]✔️

37

HULAAA
aku iseng upload jam segini ehe karna 3pary lagi menuju end jadi mau alu keluarin part nya cepet:3
HAPPY READING💛

Pagi hati disekolah Garuda menjadi ricuh saat melihat Laura di antar dengan Jeffrey. Semua mata tertuju kepada Laura yang baru turun dari motor besar milik Jeffrey itu.

"bang, gak enak diliatin gini." keluh Laura sambil memberi helm kepada Jeffrey.

"kalo mau mgerjain Naufal, harus totalitas." jawab Jeffrey sambil merapihkan rambut adiknya yang berantakan karna sudah memakai helm. "gue perlu tau usaha Naufal juga." sambungnya.

"wooo."

"bukannya sama Naufal ya dia?"

"cowo mana lagi anjir."

Seruan itu lah yang keluar dari mulut murid SMA Garuda saat melihat Laura diantar oleh lelaki yang bisa disebut incaran.

Laura dengar seruang mereka namun tak imgim ambil pusing dan langsung pamit lepada Jeffrey untuk masuk kedalam kelas.

Sepanjang koridor banyak mata memandang jengkel kearah Laura namun Laura tetap berjalan dan tak ingin pedulilan tatapan menyebalkan itu.

Ada seorang perempuan yang merangkul leher Laura dari belakang yang membuat Laura terkejut, ternyata perempuan itu Raretha.

"ngape lo?! Cakep kan temen gue?" tanya Retha kepada salah satu perempuan yang melihat Laura dengan tatapan meremehkan.

"Reth, masih pagi." ucap Laura memberi perjngatan kepada Retha agar tak membuat onar dipagi hari.

"ya lagian mereka mgeliat lo sensi, kaya gak pernah liat cewe dianter cowo." balas Retha.

Laura tak mengubria Retha, karna apa yang Retha ucapkan benar. Apa salahnya kalau Laura diantar oleh kakaknya? Laura salah karna satu sekolah tau bahwa Naufal adalah kekasih Laura.

"haloo Laura." sapa Naufal yang sudah menunggu Laura didepan kelasnya.

"dih?" gerutut Retha yang masih dalat didengar jelas oleh Naufal juga Laura.

"ibu udah bilang kan tentang kita?" tanya Naufal, "ituu si Abel." sambunya.

"masih pagi Fal, gue gak mau bahas. Gue masuk kelas dulu ya." balas Laura dengan wajah datar yang melewati Naufal didepannya begitu saja.

Retha yang ingin menyusul Laura dijegat wh Naufal, "bantuin gue Reth." ucapnya.

"bantuin apa?" tanya Retha beepura-pura.

"bantuin gue biar bisa balik ke Laura, soalnya gue sama Abel udah selesai, karna itu bukan an-" ucapan Naufal terpotong karna Retha memukul lengan Naufal memberi isyarat bahwa banyak siswi yang mendegar di koridor.

"mulut lo kenapa ketularan Chandra si?!" protes Retha, "udah gue masuk kelas dulu." sambung Retha yang langsung meninggalkan Naufal sendiri didepan kelas.

/flashback on/

"maaf om, ini kelalaian Baskara." ucap Baskara penuh penyesalan.

"orang tua kalian gimana?" tanya Hariz.

"ayah saya marah besar om, sampe diusir tapi saya mau tanggung jawab." jawan Baskara.

"lo aja diusir gimana mau ngurus nih anak." sindir Abel.

"Abel.." ucap Laras mencoba menenangkan Abel, Laras sengaja ikut karna diajak Hariz. Hariz ingin Laras ikut andil dalam hal apapun.

"kalo kalian ada kebutuhan finance atau apapun itu bilang om, biar om bantu." tutur Hariz yang memang sudah dekat dengan Baskara dan Abel karna yang Hariz tau, mereka berdua adalah teman dekat Naufal sejak sekolah menengah.