Between Us [end]✔️

O9

Hari sabtu yang cerah, setelah semalaman Naufal mengetahui fakta bahwa ternyata ketua geng Anarki yang disegani adalah lelaki yang ada di sosial media Laura, Naufal merasa pikiran itu menganggunya, banyak pertantaan yang berada dipikiran Naufal saat ini.

"gimana si Laura bisa kenal Dimas?" pikir Naufal dalam diam dengan alis yang saling bertautan.

Naufal mengambil ponselnya yang berada di meja samping kasurnya, lalu mengetik sesuatu untuk mencari satu kontak yang imgin ia telfon.

"halo?" ucap perempuan itu dengan nada bingung, siapa seseorang yang menelfon di pagi hari sabtu seperti ini

"Laura, lo punya cowo?" tanya Naufal to the point

"hah? apaansi" ucap Laura dari senrang sana dan langsung mematikan hubungan telfonnya

"gue emamg salah ya nanya to the point gitu?" ucap Naufal sambil melihat ponselnya

🐰🐰🐰
Laura yang bangun lebih awal dibanding teman-temannya itu langsung mengambil ponsel miliknya. Laura mengerutkan dahinya bingung melihat banyak panggilan tak terjawab dari Dimas dan beberap pesan masuk dari Dimas. Seingat Laura, dia sudah meminta izin pada Laras dan Dimas untuk bermalam dirumah Caca, tapi kenapa Dimas masih menelfon Laura.

Laura membuka chat dari Dimas yang meminta Laura untuk segera menelfonnya jika Laura sudah bangun. Laura makin kebingungan dengan sikap kakaknya dan langsung menelfon Dimas seperti permintaan Dimas.

"kenapa bang?" tanya Laura

"kalo ada yang deketin lo, bilang gue" ucap Dimas dengan suara sedikit serak seperti baru bangun

"apaansi, gak jelas lo" ucap Laura mematikan hubungan ponsel tersebut. Laura ingin menaruh ponselnya kembali, namun ada panggilan masuk dari Naufal

"halo?" ucap Laura dengan nada bingung

"Laura, lo punya cowo?" tanya Naufal yang langsung membuat Laura terkejut

"hah? apaansi" jawab Laura yang langsung mematikam telfonnya sepihak

"kenapa si dua cowo itu? abang nanya ada yang deketin gue apa, terus Naufal juga manya gue punya cowok apa gak, padahal kata Retha, Grezy, Caca si Naufal deketin gue. Kenapa deketin gue kalo mikir gue punya cowok? Gak jelas banget ya cowo" batin Laura yang sedikit kesal dengan kelakuan kedua lelaki tang menelfonnya tadi.

🐰🐰🐰

"muka di tekuk aje bu" ucap Grezy meledek Laura yang terlihat tak mwngukirkan senyumnya

"gue bingung sama bang Dimas, dia tiba-tiba telfon gue nanya yang deketin gue. Terus Naufal juga nanya gue punya cowo apa gak. Maksud gue kan kalo emang Naufal mikir gue punya cowo kenapa dia bikin gue seakan nyaman sama dia?" keluh Laura yang membuat semua temannya mengarah kan matanya ke Laura, Laura yang di tatap tak menghiraukan tatapan teman-temannya

"fix lo suka Naufal" ucap Caca

"abang lo nanya gitu wajar si, pasti mau jagain lo" ucap Retha

"cowo tuh ribet ya ternyta" keluh Laura "udah dibikin seneng malah di raguin" sambung Laura

Retha, Grezy dan Caca yang mendengar ucapan Laura itu hanya memasang wajah terkejut karna bisa mendangar ucapan seperti itu dari mulut Laura yang terkenal dengan image polos yang terlihat hanya bisa berbaur bersama buku-buku pelajaran.

"gimana kalo lo gak usah respon Naufal dulu?" ucap Grezy memberi saran "biar lo tau Naufal main-main sama lo apa ga" ucap Grezy melanjitkan ucapannya tadi

"kalo Naufal malah ngejauh juga gimana?" tanya Caca

"ya bagus, berarti Naufal emang gak niat deketin Laura" ucap Grezy