SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!
TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️
••••
CHAPTER 04. PERJODOHAN
Sudah berlalu tiga hari sejak hari pernikahan Antha dan Arsen, otomatis sudah berlalu juga hari di mana Varez kembali bertemu dengan Nagisa, 'si buntelan cengeng' yang dulu selalu dia jahili.
Varez masih ingat saat mereka di taman kanak-kanak. Varez dengan usil mengambil boneka barbie Nagisa lalu mencopot kepala dari badannya. Nagisa langsung menangis karena boneka barbie itu baru dibelikan oleh kakeknya tapi sudah di rusak oleh Varez.
Nagisa langsung nangis kejer sampai ingusnya pun keluar. Varez bukannya merasa bersalah malah tertawa kencang melihat Nagisa menangis sejadi-jadinya.
Varez yang sedang tiduran di kasurnya terkekeh mengenang kembali memori lama. Nagisa benar-benar bocah lugu dan polos. Selalu menjadi korban kejahilannya. Tapi saat melihat Nagisa di jahili orang lain dia marah-marah. Katanya sih, tidak ada yang boleh menjahili Nagisa selain dirinya.
Varez meraih handphone mahalnya yang tergeletak di dekat bantal. Membuka aplikasi Instagram dan mengetik nama di pencarian.
"Nama Instagramnya apa, ya?" gumam Varez.
Varez menggaruk kepalanya bingung kemudian bangkit dari tidurnya. Mengetuk jari di dagu, berpikir dan menebak-nebak nama akun Instagram Nagisa.
Karena tidak mendapatkan apapun, Varez melihat akun Instagram Loovy. Siapa tahu perempuan itu berteman dengan Nagisa.
Ekspresi geli Varez tujukan pada foto-foto yang di upload oleh Loovy. Foto-foto Antha dan Loovy yang sedang honeymoon di Turki.
"Bucin," ledeknya kemudian mencari akun Instagram yang di ikuti perempuan itu.
Matanya terus bergulir dengan fokus di layar handphone sampai pada sebuah nama akun Varez menghentikan jarinya. Nama akunnya tidak beda jauh dengan yang punya. Sekali lihat Varez yakin bahwa itu adalah akun instagram Nagisa Kay Haran.
Bibirnya menyunggingkan senyum saat melihat akun Instagram itu. Followersnya juga banyak meskipun foto-fotonya hanyalah berisi foto pemandangan dan makanan saja. Tidak ada foto dirinya kecuali foto profil.
"I got you," gumam Varez kembali merebahkan tubuhnya di kasur. Dengan iseng dia menscrol semua foto-foto di sana.
Tok! Tok! Tok!
"Varez, ini Mama!" Suara Queen terdengar dari luar kamar bersamaan dengan ketukan pintu.
"Masuk aja, Ma!" balas Varez tanpa beranjak dari posisinya.
Pintu terbuka. Queen lalu berjalan masuk dan duduk di pinggir kasur sang putra. Keningnya berkerut melihat Varez yang senyum-senyum sendiri memandang handphonenya.
"Lagi lihat apa? Sampai senyum-senyum gitu," ujar Queen.
Varez melirik sekilas. Senyumnya malah semakin mengembang. "Ada deh!"
Queen terkekeh lalu mengusap surai coklat sang putra. "Malam ini kita makan malam di luar, ya, sama keluarga sahabat Kakek."
"Sahabat kakek yang mana?"
"Itu, Kakek Aditama."
"Oohh. Mau ngapain emangnya?"
"Cuma silaturahmi. Sekalian... ada hal penting yang akan kami bicarakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvarez Sky Lawrence [END]
Romance[ The Series of Sky Lawrence Stories #4 ] [ Sequel of SKY TRIPLETS ] **** Alvarez Sky Lawrence. Siapa yang tidak kenal dia? Laki-laki tinggi berperawakan tampan, berkharisma, dan penuh wibawa serta kaya raya yang banyak di gandrungi dan menjadi idam...