Alvarez Sky Lawrence [END]

[ ASL ] • 08 THE WEDDING

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

••••

CHAPTER 08. THE WEDDING

Beberapa hari berlalu dan kini tibalah saat yang sudah di tunggu-tunggu Varez yaitu hari pernikahannya dengan Nagisa. Pria itu sudah tampan dengan setelan tuxedo putih yang melekat di tubuhnya. Di depan kaca fullbody, Varez sekali lagi melihat penampilannya.

Saat ini jantungnya sudah berdegup kencang. Gugup? Tentu saja. Karena ini adalah pertama kali baginya.

"Abang lucu kalau lagi gugup," ujar Zhia terkekeh. Gadis itu sudah berdandan cantik dengan pakaian yang sama dengan keluarga besarnya dan juga keluarga Nagisa.

Varez menoleh lalu mengulurkan kedua tangannya ke depan. Zhia yang paham lantas mendekat dan memeluk Varez. Tidak terlalu erat karena takut riasannya jadi rusak.

"Abang gugup," jujur Varez membuat semua orang yang berada satu ruangan dengannya saat ini tertawa.

"Lucu banget lo, Rez, kalau lagi gugup gini. Pengen gue buang rasanya ke sungai Amazon," ujar Loovy yang langsung mendapatkan lirikan tajam dari Varez.

"Mentang-mentang yang udah nikah duluan!" cibir Varez.

"Nggak nyangka gue ternyata sekarang lo udah sold out, bos!" ujar Afkar.

"Widiiihh, rame yang nyebarin berita pernikahan lo, Rez," ujar Madeva yang sedang menggulir layar ponselnya.

Tiba-tiba Madeva tertawa setelah membaca postingan salah satu followers Varez di sosial media.

"Hari patah hati VarezLovers! Hahaha, ngakak!!"

"Mana? Lihat dong!" Afkar dan Loovy mendekat karena penasaran. Mereka tertawa membaca komenan cewek-cewek yang merasa patah hati karena Varez akan menikah. Namun tak sedikit juga yang mengucapkan selamat dan senang dengan berita ini.

Media massa bahkan dari stasiun TV pun juga banyak menayangkan berita tentang pernikahan Varez. Sudah seperti artis besar saja. Tapi tak heran sih karena Varez adalah anak dari pemilik VICTORY GROUP yang impactnya berpengaruh besar di kota tersebut bahkan di Asia.

"Sekarang Sky Triplets udah sold out!" ujar Loovy membaca salah satu komentar netizen.

"Heran gue, dari kecil kalian bertiga nggak capek jadi populer terus, hah? Nggak dulu, nggak sekarang. Iri gue! Gue bilang!" ujar Afkar dramatis.

"Kalau iri saingin dong," ujar Loovy mengangkat dagu sombong seraya merangkul lengan suaminya yaitu Antha.

"Gimana mau saingan sama mereka? Nggak sepadan! Nyadar gue!"

"Adu otak aja dulu si Afkar udah angkat bendera putih," ujar Madeva tertawa.

"Kalau ngomong suka bener lo, Dev." Afkar memperlihatkan jempolnya.

"Nanti kalau gue salah nyebut nama gimana?" tanya Varez mulai was-was.

"Ya berarti lo nikah sama nama yang lo sebut," ujar Arsen enteng kemudian terkekeh saat dari samping Queen memukul pelan lengannya.

"Jangan buat makin panik. Lihat tuh wajahnya jadi mewek gitu," canda Queen.

"Mamaaaa!" rengek Varez membuat semua orang di sana tertawa melihat tingkahnya.

"Intinya tenang, Nak." Althair datang, menghibur putranya itu. "Kalau kamu sudah tenang, semuanya pasti akan lancar. Jangan lupa juga sebelum akad nanti, baca bismillah dulu."