[ ASL ] • 46 KEPUTUSAN

14K 639 102
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

CHAPTER 46. KEPUTUSAN

"Jadi berita itu memang benar? Nagisa berselingkuh dengan aktor bernama Pradipta itu?"

Varez hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaan sang Papa—Althair. Saat ini dia berada di rumah kedua orang tuanya. Althair menyuruhnya ke rumah untuk menjelaskan kebenaran dari semua rumor yang menyebar beberapa hari ini tentang keluarganya. Althair bertindak cepat dan langsung memblokir berita tersebut baik di saluran televisi dan sosial media. Tak jarang masih ada oknum nakal yang terus menyebarkan berita tersebut dengan maksud untuk menjelek-jelekkan keluarga besar Lawrence dan perusahaan VICTORY GROUP.

Althair mengembuskan napas kemudian bersandar di sofa. Dia membuka kacamatanya kemudian memejamkan mata dan memijit pangkal hidungnya. Varez masih diam dengan kepala menunduk. Dia jadi merasa bersalah. Karena masalah ini nama baik keluarganya dan perusahaan VICTORY GROUP jadi buruk, dan membuat Althair harus turun tangan.

"Papa!" Seruan yang memanggil itu membuat Althair menoleh pada Zhia yang baru turun dari tangga dan menghampirinya dan Varez di ruang tengah. Althair mengulurkan tangannya menyambut putri kesayangannya dalam pelukan.

"Udah selesai belajarnya?" tanya Althair mengelus kepala Zhia. Di jam seperti ini biasanya Zhia memang menjadwalkan dirinya untuk belajar di kamar.

"Udah," jawab Zhia tersenyum. Kemudian dia melihat Varez dan bangkit. Memeluk Kakaknya itu yang terlihat murung.

"Abang yang semangat dong. Masa lesu gini? Ini bukan Abang Zhia deh kayaknya."

Kepala Varez perlahan terangkat dan memandang sang adik kesayangannya. Varez balas memeluk Zhia untuk bersandar. Senyum tipisnya terukir.

Zhia bukan lagi anak kecil seperti dulu. Zhia sudah menjelma sebagai remaja cantik dan pintar. Masalah yang menimpa kakak keduanya ini juga Zhia tahu. Karena beritanya memang sudah tersebar. Zhia bahkan sempat di buli di sekolahnya karena masalah Varez. Tapi Zhia memang sengaja tidak bilang pada keluarganya. Zhia bisa mengatasinya sendiri. Itu cuma bulian dari orang yang memang tidak menyukai dirinya di sekolah.

"Manja banget kamu sama Zhia, Rez," ujar Queen yang baru datang dan duduk di samping Althair yang langsung merangkul pundaknya.

"Lagi nggak dapat pelukan dari Kak Nagisa, Ma. Makanya manja sama Jia," kata Zhia terkekeh. Varez kemudian melepaskan pelukannya pada Zhia dan menyuruh adiknya itu duduk disampingnya.

"Maaf, Ma, Pa, aku nggak becus. Aku udah buat nama baik keluarga kita dan juga perusahaan tercoreng," ujar Varez meminta maaf. Karena dia merasa ini salahnya yang masih belum bisa membimbing istrinya sendiri sampai-sampai Nagisa berbuat demikian.

"Ini bukan salah Abang. Kenapa harus minta maaf," ujar Zhia merangkul lengan Varez.

"Ini salah Abang, Princess. Abang nggak bisa membahagiakan istri Abang sampai akhirnya Kak Nagisa mencari pria lain dan berselingkuh di belakang Abang," balas Varez menatap sang adik. Zhia terdiam sembari mengulum bibirnya.

Queen dan Althair saling pandang kemudian mengembuskan napas pelan. Queen menatap Varez yang terlihat frustasi dan tersiksa karena masalah yang saat ini menimpa rumah tangganya dengan Nagisa.

Alvarez Sky Lawrence [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang