BAB : Orang Asing

210 40 6
                                    

"Adrian bibi ucapin terima kasih sebanyak banyaknya ya udah bantuin kami hari ini" ucap mama dengan memakan makanan penutup nya

Adrian yang baru saja meminum kopi terakhir nya menjawab sahutan mama

"Sama sama bi, oh iya apa perlu aku besok bantu lagi untuk menata barang dirumah baru itu bibi" tanya kembali Andrian

''ngakk perlu nak, besok kita sudah bisa kerjakan sendiri"

" Kalau begitu aku mau pulang sekarang ya"

"Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak ya Adrian sudah bantu kita hari ini" ucapku pada Adrian

"Sama sama Dani" balas Adrian padaku

Adrian berdiri dari kursinya yang saat itu dia duduk di hadapan ku,dia memasukan ponselnya ke dalam sakunya berpamitan pulang pada aku dan mama

"Kalau begitu aku pamit dulu ya Bibi,Dani"

Mama berdiri dari kursinya

"Kalau begitu kita sekalian pulang yuk dan" ucap mama Matanya mengarah ke aku, Aku pun ikut berdiri dan mengajak Adrian dan mama berjalan menuju parkiran untuk Segera pulang

"Dah, Adrian Sampai jumpa besok" ucapku pada Adrian dengan melambaikan tangan yang saat itu Adrian sudah melaju dengan menaiki mobilnya, akupun menyuruh mama untuk segera masuk ke dalam mobil dan segera menuju tempat yang baru direnovasi tersebut.

****

Terdengar suara percikan air yang mengalir di wastafel, suara itu membangunkanku dari tidur nyenyakku, aku membuka kedua kelopak mataku dan melihat ponsel ku untuk mengecek sudah jam berapa sekarang, jam di ponselku menunjuk angka 08.45,aku yang begitu kelelahan karena kemarin pindahan dari rumah lama ke rumah baru dan bangun agak sedikit siang, aku bangun dari kasur dan duduk sejenak, rasa pusing yang aku rasakan  ketika bangun pagi sudah biasa aku rasakan,butuh Beberapa saat maka rasa pusing ini akan hilang dengan sendirinya. Aku turun dari lantai atas ke arah dapur untuk mengecek siapa pagi pagi ini sudah membuat suara kebisingan hingga membangunkan ku

"Mama,,aku fikir siapa" aku menghampiri mama Yang saat itu sedang mencuci lap di wastafel dan  duduk di meja makan yang masih belum tertata rapi  dibelakang mama

"Kalau kamu masih ngantuk kamu lanjutin aja tidurnya" sahut mama dengan memeras lap yang baru saja dia cuci

Aku yang masih sedikit mengantuk menjawab dengan mulut menguap

"Huap, ma hari ini mama cari orang lain aja ya buat menata barang barang ini,hari ini Dani capek ma"

"Iya kamu istirahat saja, nanti mama mau minta tolong sama pembantunya teman mama untuk bantuin menata semua barang-barang kita, kamu kalau lapar kamu bisa pesan lewat ojek online saja,mama ngakk bisa masak karena hari ini mama sibuk" ucap mama sembari mengelap meja dapur yang begitu berdebu di karenakan selesai renovasi.

Aku yang masih mengumpulkan tenaga dengan mata sedikit mengantuk dan kepalaku kutidurkan diatas meja makan yang masih berdebu Tak menjawab sahutan mama, aku tadi yang turun dari kamar dengan membawa ponsel di tangan kiriku tiba-tiba terdengar suara notifikasi chat masuk, mataku terbangun saat tanganku merasakan ada getar chat  WhatsApp ku berbunyi, dan aku mengecek siapa yang mengirimku pesan.

"Selamat pagi, bagaimana tidurmu semalam my bee"

Tak salah lagi Adrian yang mengirimku pesan,tak lupa setiap pagi dia selalu menyempatkan waktunya untuk mengirimkan pesan  chat hanya untuk sekedar mengucapkan selamat pagi.

"Selamat pagi juga my bee,nyenyak how about you last night? Balasku chat kepada Adrian

"Feel so good also, lebih baik lagi kalau daniku hadir disetiap bangun pagiku,hehehe😀😀"

Pelangi Di Bulan November (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang