°°Play Date°°
BRAK!!!
Si cantik berambut blonde pemilik tubuh mungil dan sintal yang tengah merebahkan tubuhnya pada sofa ruang tengah dengan memangku sebungkus Snack dan menonton tv dibuat terkejut dengan kehadiran saudara kembarnya yang tiba-tiba masuk dan langsung membuang amplop coklat ditangannya ke sembarang.Iris hitamnya melihat pemuda yang lebih tinggi darinya itu datang dengan wajah bertekuk sebal lalu mendudukkan tubuhnya pada sofa lain diruangan itu. Ikut menonton tv dengan saudara kembarnya.
“Gagal lagi?” Suara lembut si mungil terdengar, dia menolehkan pandangannya pada yang lebih tinggi yang duduk pada sisi kanannya.
“Yang kau lihat?” Dengusnya sebal, dia merampas Snack ditangan saudara kembarnya dan menyantapnya.
“Hei... Na Jaemin punyaku” Teriak si mungil pada saudara kembarnya – Jaemin seraya merampas kembali Snack miliknya. Dia mendengus dan kembali merebahkan tubuhnya, sibuk menonton acara tv siang.
“Cih... Begitu banyak perusahaan di Korea dan tidak ada satupun lowongan pekerjaan? Apakah hidup ini candaan?” Monolog Jaemin sebal, si mungil Na Renjun hanya berdecak dengan seulas senyum mengejek.
“Kenapa kau tertawa? Kau juga pengangguran” Dengus Jaemin sebal menatap respon Renjun tampak mengejeknya, si mungil itu berdecak lantas melempar Jaemin dengan bantal sofa.
“Cih, Ayah dan Papaku pengusaha kaya. Meskipun aku menganggur, mereka tetap memberiku uang bulanan” Celetuk Renjun, Jaemin bermonolog dengan bibirnya yang mengikuti ucapan Renjun lalu memutar bola matanya malas.
“Ayah dan Papamu juga kedua orang tuaku. Kita dari benih dan rahim yang sama” Sahut Jaemin jengah.
“Memangnya kau tidak bosan setelah kuliah tidak memiliki kegiatan?” tanya Jaemin kemudian, dia menumpukan kepalanya pada satu tangan yang berada diatas sandaran sofa, matanya menatap Renjun yang tetap sibuk menonton tv seraya menyantap camilannya.
“Tidak” Jawab Renjun, teramat singkat dan itu membuat Jaemin bertambah sebal.
“Astaga, kenapa aku harus satu rahim dengan dia” Gerutu Jaemin mendongakkan kepalanya menatap langit-langit rumah.
“Aku harus menelpon Papa. Sebaiknya aku kembali ke China saja. Atau aku akan ikut Kakek di Jepang. Aku benar-benar tidak tahan lagi satu rumah dengannya” Monolog Jaemin lagi seraya mengeluarkan ponselnya.
Renjun tertawa mendengar nada frustasi yang keluar dari bibir saudara kembarnya, dia menoleh dan melihat Jaemin yang tampak mengutak-atik ponselnya. Pemuda itu lantas beranjak dan merampas ponsel Jaemin.
“Jaemin, aku hanya bercanda” Ucapnya tertawa, Jaemin ikut tertawa melihat tingkah gemas saudara kembarnya.
“Awas minta temani ke kamar mandi nanti malam” Ancam Jaemin.
“Tidak, baiklah nanti kita cari kerjaan bersama” Ucapnya seraya menyerahkan kembali ponsel milik Jaemin.
“Kau sudah berjanji ya?”
“Iya, tapi jangan Minggu ini. Aku masih menikmati masa-masa fresh graduate ku. Ayo kita pergi liburan dulu”
“Tsk... Aku harus melihat sisa tabunganku dulu” Gerutu Jaemin, dia nampak memgutak-atik ponselnya memeriksa aplikasi mobile banking dan melihat sisa tabungan yang tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY DATE [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) BXB AREA!!! M-PREG!!! Jaemin yang iseng mendaftar di situs kencan lalu bertemu dengan Jeno. #11 guanlin (30/03/2022) #1 nomin (31/03/2022) #1 guanren (02/04/2022) #2 bxb (05/04/2022) #1 markhyuck (09/04/2022) #11 jaemin (04/05/2022) #1 j...