Masih dengan segala kebingungannya, Jeno menarik tubuhnya yang bersandar dan menangkap Jisung yang kini sudah naik kepangkuannya.
Irisnya tak lepas menatap wajah cantik Jaemin yang memerah, lalu dia tatap Jisung yang kini sudah berada di pangkuannya.
“Jisung...” pekik Jeno dengan senyum cerahnya
“Ini sungguh Daddy?” Tanya Jisung dengan senyum cerahnya.
“Iya, Sayang. Ini Daddy” Sahut Jeno
Taeyong mengusap pundak Jaemin dengan seulas senyum lalu dia beranjak meninggalkan Jaemin. Pria itu dengan ragu berjalan menghampiri Jeno yang kini sedang melepas rindu bersama putranya.
Iris hitam Jeno dan Jisung bertatapan, bocah kecil itu masih memandangi setiap lekuk wajah tampan Jeno. Jeno juga hanya bisa diam mengulum senyum memandangi wajah putranya yang sudah besar.
Tak terasa lima tahun terlah berlalu, putranya yang dulu berusia empat bulan saat terakhir kali mereka bersama sudah semakin gemas, dengan pipi tembamnya dan matanya yang bulat persis seperti Jaemin. Putrnya sangat tampan. Tak bisa Jeno ungkapkan dengan sebuah kalimat bagaimana perasaannya akhirnya bisa bertemu Jisung lagi.
“Daddy” Pekik Jisung lirih.
“Ya sayang” Jawab Jeno lembut, dia tertawa saat Jisung akhirnya memeluknya erat seolah tak ingin dipisahkan lagi dari Daddynya.
Satu tetes air mata Jeno akhirnya tumpah, baru saja dia merindukan putra dan suami cantiknya, dua sosok itu akhirnya datang tanpa ia duga.
Jaemin hanya bisa menarik nafasnya seraya menahan dirinya agar tak menangis, dengan ragu ia mendudukkan tubuhnya disebelah Jeno yang kini tengah memeluk putra mereka dengan Sayang.
Jisung melepas pelukannya dan menatap lagi wajah Jeno, masih seolah tak percaya bahwa akhirnya dia bertemu dengan Daddynya yang selama ini hanya bisa ia lihat lewat foto.
“Hei, kenapa menangis Sayang?” Tanya Jeno.
“Aku kira, aku tidak akan pernah bertemu dengan Daddy. Aku benar-benar senang karena akhirnya aku memiliki Daddy” Tutur Jisung dengan polosnya.
“Daddy disini” Balas Jeno.
Jeno putuskan menoleh kearah Jaemin yang hanya menundukkan kepalanya. Dia rindu, harus bagaimana dia mengungkapkannya? Dia ingin sekarang langsung berhambur memeluk Jaemin. Tapi dia tahu, Jaemin mungkin masih kecewa.
“Sayang...”
Jaemin bergetar, darahnya berdesir hebat mendengar suara berat itu memanggilnya Sayang untuk sekian lama. Dia lantas menoleh dan melihat Jeno yang tersenyum simpul kearahnya.
“Bagaimana kondisimu?” Tanya Jaemin.
“Seperti yang kau lihat, aku sedang proses penyembuhan” Jawab Jeno.
“Jisung”
Jisung menoleh saat mendengar namanya dipanggil, dia melihat Taeyong berdiri diteras menuju taman.
“Ayo temui Grandpa Jae” Ajaknya.
“Tapi, Jisung masih rindu Daddy” Rengeknya.
“Papa juga rindu Daddy” Sahut Taeyong tersenyum menggoda kearah cucunya.
Jisung menoleh kearah kedua orang tuanya kemudian tersenyum penuh arti, dia lantas beranjak dari pangkuan Jeno.
“Baiklah, Grandpa” Balas Jisung.
“Daddy, Papa. Jangan bertengkar ya, kalian harus akur. Aku ingin berkenalan dengan Grandpa Jae dulu” Celotehnya, Jeno dan Jaemin hanya menyahut dengan kekehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY DATE [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) BXB AREA!!! M-PREG!!! Jaemin yang iseng mendaftar di situs kencan lalu bertemu dengan Jeno. #11 guanlin (30/03/2022) #1 nomin (31/03/2022) #1 guanren (02/04/2022) #2 bxb (05/04/2022) #1 markhyuck (09/04/2022) #11 jaemin (04/05/2022) #1 j...