“Ayah...”
Guanlin yang baru saja masuk ke dalam rumah mewah mereka tersenyum saat melihat Jisung datang, tangannya merentang hendak menangkap bocah Lima tahun yang berlari hendak memeluknya.
Jaemin yang berada dibelakangnya hanya tersenyum melihat putranya begitu manja pada Guanlin. Begitu pula Renjun yang baru saja masuk bersama suaminya.
Guanlin tertawa melihat Jisung mendekap erat lehernya, Renjun hanya mengusap surai coklat Jisung sayang.
“Sudah makan?” tanya Guanlin mengecup pipi tembam Jisung.
“Sudah Ayah. Ayah tidak lupa kan besok?” tanya Jisung menarik kepalanya yang bertumpu pada pundak Guanlin.
“Tentu saja. Apa Jisung sudah menentukan tempatnya?” Tanya Guanlin tersenyum.
“Iya, aku dan Papa Renjun sudah menemukan tempatnya. Papa Na juga setuju”
“Baiklah. Pergi istirahat agar kau segar untuk liburan besok” Tutur Guanlin menurunkan Jisung dari gendongannya.
“Ayah tidak lupa hadiahku kan?”
“Tentu tidak”
Jaemin hanya diam selama Jisung terus bermanja-manja pada Guanlin. Sementara Renjun hanya sibuk menyesap tehnya.
Selama lima tahun, Jaemin menjalani hidup yang amat sulit. Pasca terbongkarnya perselingkuhan Jeno dengan Haechan, Yuta mengalami serangan jantung dan meninggal. Dua tahun setelahnya, Winwin jatuh sakit dan menyusul suaminya.
Hanya menyisakan Jaemin dengan segala pilunya.
Renjun akhirnya menikah dengan Guanlin dan dia bersedia menjadi Ayah angkat untuk Jisung. Menggantikan peran Daddy yang tak bisa Jisung dapatkan.Sementara mereka sendiri memutuskan untuk childfree. Melihat kondisi Jaemin membuat Renjun takut untuk memiliki seorang anak, tentang kemampuan dan tanggung jawab yang takut tak bisa ia penuhi. Memberikan kasih sayang mereka kepada Jisung, sudah cukup menurut mereka berdua.
Sementara Jaemin?
Dia akhirnya memegang kendali DongXie grup menggantikan Winwin sepeninggal Yuta, sementara Guanlin berperan menjadi Direktur dan meninggalkan Jeno. Renjun juga bekerja disana sebagai Sekretaris suaminya.Lalu dimana Jeno?
Dia lumpuh pasca kecelakaan itu, sampai saat ini baik Jaemin dan Guanlin tak ada yang tahu nasib Jeno. Terakhir kali Guanlin mengatakan bahwa Jeno telah sadar dari koma. Dan Jaemin minta agar Guanlin berhenti membahas tentang Jeno.Lalu bagaimana dengan Mark dan Haechan?
Mark terlalu baik untuk kembali merajut kisah rumah tangganya dengan Haechan. Dengan dalih bahwa ada Chenle yang butuh keluarga yang utuh, mengesampingkan tentang perasaan kecewanya. Tak Mark pungkiri juga dia terlalu bodoh karena nyatanya dia masih mencintai Haechan. Mereka pindah ke Kanada, menjauh dari Jeno. Hubungan Mark dan Jeno juga tak baik setelahnya.
×÷×÷×÷×÷
Jaemin membuka pintu kamar Jisung untuk memastikan apakah putranya sudah terlelap atau belum, dia lihat si kecil itu duduk manis dikursi belajarnya memunggungi Jaemin.Jisung hanya tersenyum menatap foto pernikahan kedua orang tuanya. Ada kue kecil dan lilin, dia tersenyum pada potret bahagia itu lalu menautkan kedua jemarinya dan memejamkan matanya
“Tuhan... Aku ingin bertemu Daddy, seperti apapun kondisinya. Sekali saja dalam seumur hidupku. Kumohon beri aku kesempatan bertemu Daddy, Tuhan”
Hati orang tua mana yang tak hancur mendengar doa pilu putranya. Begitu pula Jaemin, perasaannya bergemuruh dan air matanya langsung jatuh tanpa bisa ia tahan. Dia lihat Jisung meniup lilin di kue ulang tahunnya lalu dia kecup potret pernikahan kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY DATE [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) BXB AREA!!! M-PREG!!! Jaemin yang iseng mendaftar di situs kencan lalu bertemu dengan Jeno. #11 guanlin (30/03/2022) #1 nomin (31/03/2022) #1 guanren (02/04/2022) #2 bxb (05/04/2022) #1 markhyuck (09/04/2022) #11 jaemin (04/05/2022) #1 j...