Jaemin menggeliat dari tidurnya saat mendengar alarm dikamar mereka berbunyi, tangannya meraba nakas lalu mematikan benda berisik itu, perlahan matanya terbuka dan mengerjap lucu.
Dia alihkan pandangannya kesekitar menatap kamar Jeno. Ruangan yang dulu pernah ia masuki sekarang akan menjadi tempat istirahatnya setiap hari.
Bibirnya mengulum senyum malu saat mengingat mereka yang kemarin akhirnya mengikat cinta lewat sakralnya hubungan pernikahan. Dia kemudian berbalik melihat Jeno yang masih lelap seraya memeluknya.
Ia bawa tangannya untuk mengusap wajah Jeno yang damai. Jeno sangat tampan saat terlelap. Lalu ia majukan wajahnya memberikan kecupan pada bibir Jeno, sang dominan langsung menekan tengkuk Jaemin membuat Jaemin membulatkan matanya kaget.
“umhh” Desah Jaemin saat Jeno menyesap kuat bibirnya lalu beralih mengukung tubuh Jaemin.
Sekuat tenaga Jaemin mendorong pundak Jeno hingga akhirnya ciuman mereka terlepas. Jeno tersenyum melihat Jaemin dibawahnya yang masih nampak kaget.
“Kau nakal sayang” Ucap Jeno.
“Sejak kapan kau bangun?” tanya Jaemin.
“Sejak alarm itu berbunyi” Jawab Jeno.
“Kau...” Pekik Jaemin.
“Ayo bangun” Ajak Jeno seraya beranjak dari atas tubuh suami mungilnya.
Ia sempatkan mencubit gemas nipple Jaemin membuat submissive itu mendesah. Jeno hanya terkekeh lalu beranjak meraih handuk dilantai untuk menutupi penisnya, dia melihat Jaemin yang masih duduk diatas ranjang memasang wajah sebal.
“Mandi bersama?” Tawar Jeno.
“Mau...” Pekik Jaemin seraya beranjak
Jeno tertawa melihat Jaemin menyibak selimut tebal yang membalut tubuhnya, suami cantiknya dengan santai berjalan tanpa pakaian, membiarkan tubuh telanjangnya menjadi pemandangan pagi Jeno.
Jaemin berjalan menuju jendela dan membuka tirai yang menjuntai kelantai itu, pagi ini dia hanya mengenakan celana pendek sepaha dan kemeja biru milik suaminya. Penampilannya nampak sangat segar, meski hanya mengenakan produk perawatan wajah, tapi nampak berseri karena kebahagiaan pasca pernikahan mereka kemarin masih menyelimutinya.
Jeno masuk ke kamar hanya mengenakan kaos abu-abu ketat yang menunjukkan dada bidang dan otot bisepnya. Dia meletakkan kopi yang dibawa pada meja dikamar itu lalu menghampiri Jaemin dan langsung memeluk tubuh mungil itu.
Jaemin mendehem geli karena Jeno yang mengecupi lehernya, dia menoleh kearah sang suami dibelakang. Jemari besar Jeno bergerak menggenggam jemari kecil Jaemin dan melihat cincin pernikahan mereka.
Jeno bahagia, lebih dari apapun.
Melihat cincin yang sama tersemat dijari manis mereka. Mengetahui fakta bahwa mereka memiliki ikatan yang resmi. Sekarang mereka akan menjalani hidup berdua sampai anak mereka lahir.“Aku mencintaimu Jaemin. Sangat” Ucap Jeno.
“Aku juga” Balas Jaemin.
“Kau ingin honeymoon?” Tanya Jeno.
“Sudah mau masuk trimester ketiga, akan bahaya naik pesawat” Tuturnya yang membuat Jeno mengulum senyum.
“Menghabiskan hari hanya berdua denganmu, aku sudah bahagia” Tambah Jaemin.
Jeno mengeratkan pelukannya lalu membawa kedua tangannya melipat diatas perut buncit Jaemin.
“Ayo sarapan, maid sudah menyiapkan sarapan” Ajak Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY DATE [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) BXB AREA!!! M-PREG!!! Jaemin yang iseng mendaftar di situs kencan lalu bertemu dengan Jeno. #11 guanlin (30/03/2022) #1 nomin (31/03/2022) #1 guanren (02/04/2022) #2 bxb (05/04/2022) #1 markhyuck (09/04/2022) #11 jaemin (04/05/2022) #1 j...