Jaemin tengah asik bercanda dengan Jisung yang berbaring diatas ranjang, bayi berusia empat bulan itu tertawa saat Jaemin bermain dengannya, kakinya nampak menendang udara dengan tangan mengepal gemas. Jaemin ikut tertawa melihat putranya tersenyum cerah.
“Sudah kenyang anak Papa uhm?” tanya Jaemin, Jisung lagi-lagi tersenyum seraya mengusapi hidungnya yang gatal.
“Kalau begitu, sekarang kau harus tidur” Tutur Jaemin, pria itu mulai merapikan tempat tidur Jisung, namun suara notifikasi ponsel mengagetkannya.
Dia lantas meraih benda pipih itu dan mendapati pesan dari nomor tanpa nama. Alisnya bertaut bingung lantas memeriksa pesan yang masuk.
Ada dua rekaman video dan beberapa pesan suara.
Apa ini?
Dengan ragu, ibu jarinya menekan tombol putar pada video itu dan tak lama video terputar.Iris Jaemin membola saat melihat Haechan keluar dari sebuah kamar tampak merapikan kemeja dan juga rambutnya yang sedikit berantakan, wajahnya juga nampak celingukan seolah melihat kondisi sekitar rumah.
Jaemin masih tak mengerti tentang sosok asing yang mendadak mengiriminya sebuah video Haechan dan jika di lihat, ruangan yang baru saja di masuki Haechan adalah kamar Jeno.
Dada Jaemin naik turun dengan cepat, dia sedang mencoba menenangkan fikirannya yang mendadak kacau, dia lihat lain video lain dimana Haechan nampak masuk kedalam kamar Jeno, jika di ingat itu adalah saat Jeno berpura-pura sakit.
Dadanya bergemuruh melihat rekaman video itu, dia buka file lain dan menemukan rekaman suara.
“Aku kira hubungan kita membaik setelah kita bercinta beberapa hari lalu”
“Maaf Haechan, aku hanya sedang kacau saat itu. Bagaimanapun, kau dan aku sudah tak bisa bersama. Aku menyesal pada Mark Hyung karena telah menjamah suami cantiknya”
“AAAAAAHHHH” teriak Jaemin.
Sontak saja teriakan untuk mengundang kegaduhan, Jisung yang terkejut sontak menangis dengan wajah memerah. Jaemin jatuh terduduk seraya meremat helaian hitamnya.
Pintu kamarnya terbuka menampilkan Jaehyun dan Taeyong, keduanya nampak terkejut saat melihat Jaemin meracau seraya meremati kepalanya.
“Jaemin, ada apa Sayang?” Tanya Taeyong.
“Jae, bawa Jisung ke kamar kita. Dia pasti terkejut” Tutur Taeyong, sang suami langsung menggendong Jisung dan membawanya keluar dari kamar Jaemin, sementara Taeyong masih mencoba menenangkan Jaemin yang berteriak histeris.
“Sayang, kenapa? Ada apa?” Tanya Taeyong, dia kemudian mengambil ponsel Jaemin yang tergeletak dilantai.
Alangkah terkejutnya dia melihat dan mendengar semua rekaman yang diterima Jaemin lewat sebuah pesan. Sementara Jaemin sudah menangis sesenggukan.
Dia harus mendapati Jeno, berselingkuh dengan Haechan. Sebelum mereka menikah, dimana itu adalah saat-saat dia berjuang sendiri karena Jeno menolak bertanggung jawab.
Dia hancur.
×÷×÷×÷×÷×÷×
Semua berkumpul diruang kerja Jaehyun, Haechan hanya tertunduk sudah berurai air mata sementara Jeno hanya diam dengan kepala menunduk, didepannya sudah ada Jaemin yang duduk dalam rengkuhan Taeyong, dia sesenggukan dengan mata sudah bengkak.Jaehyun menarik nafas dalam dengan rahang mengeras begitu pula Mark.
Bahkan untuk menatap Haechan pun dia enggan.
“Berdiri!” Titah Taeyong dingin.
Jeno menoleh kearah Haechan disampingnya lalu keduanya berdiri, Taeyong melepas rengkuhannya pada Jaemin dan berjalan menghampiri Jeno dan Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY DATE [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) BXB AREA!!! M-PREG!!! Jaemin yang iseng mendaftar di situs kencan lalu bertemu dengan Jeno. #11 guanlin (30/03/2022) #1 nomin (31/03/2022) #1 guanren (02/04/2022) #2 bxb (05/04/2022) #1 markhyuck (09/04/2022) #11 jaemin (04/05/2022) #1 j...