4.

6.1K 473 100
                                    

Empat tahun kemudian..

1 September 2020,

New berjalan turun dari tangga sambil melompat kegirangan.

Kini New sudah berpakaian rapi. New menggunakan baju kemeja berwarna pink dengan celana kain berwarna hitam, sepatu putih dan jam tangan hitamnya juga tidak lupa ia gunakan hingga membuat New terlihat sangat mengagumkan sekarang.

 New menggunakan baju kemeja berwarna pink dengan celana kain berwarna hitam, sepatu putih dan jam tangan hitamnya juga tidak lupa ia gunakan hingga membuat New terlihat sangat mengagumkan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New sudah berusia sembilan belas tahun yang berarti ia baru saja masuk Universitas. Dan sekarang New berpakaian rapi untuk berangkat ke kampus nya.

"Hai dad!!" Teriak New sambil berlari menuruni tangga.

Tay yang sedang berada di bawah pun langsung mendelik kaget.

"New! Jangan lari!!! Awas jatuh!!!!" Teriak dengan heboh.

Bukannya takut, New malah tertawa cekikikan.

"Di kasih tau bukannya nurut, malah ketawa!" Bentak Tay kesal.

"Ya ampun dad, pagi-pagi udah marah aja, pantes ubannya nambah banyak aja," goda New yang sudah berdiri di depan Tay.

Tay yang mendengar itu pun mendengus kesal.

"Daddy gak marah, cuma ngasih tau," balas Tay dengan wajah kesalnya.

"Iya-iya maaf, kan udah gapapa nih," balas New.

Tay berdecak, "Tapi lain kali jangan lari gitu. Kalau bisa pakai lift nya, daddy bayar orang mahal-mahal untuk buat lift masa gak di pakai?"

New tertawa melihat Tay yang semakin lama semakin suka marah-marah.

New melingkarkan tangannya di leher Tay. "Iya daddy sayangggggggg, nanti aku pakai lift nyaaaa."

Tay sedikit terlonjak kaget, tapi setelahnya, ia kembali biasa saja. New memang suka seperti ini, hampir setiap mereka bertemu, New akan bergelayutan manja dengan Tay.

"Yaudah sana sarapan dulu, daddy udah buatin pancake." Tay mengelus pipi New lembut.

New yang mendengar itu pun mengangguk dengan senyuman lebar di wajahnya.

"Oke deh!" Jawab New.

"Yaudah lepas, kamu sana ke meja makan." Tay menepuk lengan New.

"Morning kiss nya belum dad," bisik New.

"Gak ada, kamu udah kuliah. Malu sama umur," balas Tay.

Senyuman New langsung luntur. Setelah New lulus SMA, sangat sulit untuk New bisa mendapatkan morning kiss atau night kiss dari Tay. Tay selalu menolak permintaan New dengan alasan New sudah dewasa.

"Daddyyyyy"

"Gak ada kiss, lepas." Tay mendorong tubuh New hingga pelukannya terlepas.

"Dad!!!!"

Foster 'Daddy' | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang