21.

5.9K 381 86
                                    

New berusaha melepaskan tangan Tay yang kini meremas pantatnya dengan kuat.

"Aww! Daddy sakittttt!!!!!" Rengek New.

"Ini hukuman karna kamu nakal!" Ujar Tay tegas, namun senyumnya mengembang.

"Dad!"

"Siapa ngajarin buka baju gini, hah??? Siapa yang ngajarin kamu mesra-mesraan gak pakai baju gitu, hah???"

New menatap Tay kesal. "Abis daddy gak mau, yaudah aku sama yang lain aja— Awww!!!"

Tay kini mencubit pantat New gemas. "Nakal banget sih. Untung tadi daddy dateng tepat waktu. Kalau daddy telat dikit aja—"

"Apa????" New menatap Tay dengan senyuman nakal.

Tay yang melihat itu pun berdecak kesal dan menjauh dari tubuh New.

New langsung memasang wajah cemberutnya. "Dad! Kok pergi?????"

Tay turun dari tempat tidur dan mengambil pakaian New yang berserakan di lantai.

"Pakai baju kamu dulu," ujar Tay yang sudah kembali berjalan ke arah New.

"Yah, kok pakai baju? Gak lanjut nih dad? Aww!!!!" New meringis karna Tay menyentil keningnya.

"Lanjut apa??" Tanya Tay ketus.

"Lanjut itu plak plakkk uhhh ahhh," jawab New.

Tay yang mendengar itu kembali menyentil kening New. "Otaknya udah mulai kotor ya."

"Awww!!! Daddy!!!!!!"

"Makanya jangan kotor pikirannya."

New menatap Tay kesal. "Emangnya daddy gak mau???"

"New—"

"Itu hotdog daddy udah mau meletus dari celana daddy." New menunjuk ke arah tubuh bawah Tay dengan dagunya.

Tay langsung mengikuti arah pandangan New dan mendelik kaget. Milik nya benar-benar terlihat sangat menonjol. Tay memang merasa tubuhnya panas, tapi ia tak menyangka jika miliknya itu akan mengembang sebesar itu.

Tay langsung berdeham. "Itu dia cuma lagi peregangan otot."

New yang mendengar itu pun tertawa dan langsung mendekati Tay. New melingkarkan tangannya di leher Tay.

"New—"

New mengecup bibir Tay cukup lama.

"Dad, ayo lanjut."

Tay menghela nafasnya dan memegang kedua sisi pinggang New.

"New, pakai baju kamu, trus mandi ya? Kamu belum mandi kan?"

"Dadddd," rengek New.

"New, Daddy gak bisa lakuin itu. Daddy udah janji sama orang tua kamu untuk menjaga kamu. Daddy gak mau mengingkari janji itu dengan merusak kamu."

"Dad, merusak apanya? Kita cuma akan bercinta—"

"New, tubuh kamu berharga. Jangan asal kasih ke orang."

"Aku gak asal kasih, aku kasih ke daddy karna aku tau daddy, dan karna aku mencintai daddy."

"New, kita gak ada hubungan apapun—"

"Kalau gitu buat hubungan itu," balas New dengan cepat.

Tay yang mendengar itu pun terdiam.

"Tadi daddy bilang, daddy suka aku, cinta aku, dan pengen aku jadi kekasih daddy kan? Yaudah, jadiin aku kekasih daddy."

Foster 'Daddy' | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang