Tay menatap wajah New yang kini ada tepat di depan wajahnya. Bahkan hidung New masih menempel dengan hidungnya. Tubuh Tay seketika tak bisa bergerak mendengar apa yang baru saja New ucapkan.
"N-new.."
"Dad, aku bisa jadi apapun untuk daddy. Aku bisa jadi pasangan untuk daddy. Aku mau daddy, jadi— ayo hidup bersama selamanya, kita— berdua. Jangan cari lagi, karna aku siap bersama daddy sampai maut memisahkan."
"New—"
Tay tak bisa menyelesaikan ucapannya karna New kembali mengecup bibir Tay cukup lama sebelum akhirnya kembali melepaskannya.
"Aku sayang daddy, aku mau sama daddy terus, ayo kita bersama terus dad."
Tay menatap New lekat-lekat. New terlihat seperti seorang yang sedang putus asa. Tay nyaris terbawa suasana, tapi dengan cepat Tay menggertakkan giginya dengan kuat dan menjauhkan wajahnya dari New.
"New, kamu pasti udah ngantuk makanya ngomong nya ngelantur. Ayo tidur." Tay menaikkan selimut untuk New hingga menutupi tubuh New sampai batas lehernya.
"Dad, aku serius, aku gak lagi ngantuk. Aku sayang daddy."
"Iya daddy tau, daddy juga sayang kamu," balas Tay.
New menggeleng, "Bukan itu. Aku mau daddy sama aku— kita berdua jadi sepasang kekasih, bersama selamanya—"
"NEW!!!!!" bentak Tay dengan sangat keras.
New terlonjak kaget mendengar bentakan Tay.
New bisa melihat Tay yang terlihat sangat marah sekarang. Dadanya naik turun, matanya memerah, alisnya menyatu, dan Tay mengepalkan tangannya dengan kuat.
Melihat hal itu, tubuh New seketika bergetar karna ketakutan. Ini pertama kalinya New melihat Tay marah. Ini pertama kalinya New di bentak oleh Tay.
Tay menatap New tajam. Emosinya benar-benar memuncak mendengar ucapan New.
Tapi detik berikutnya Tay langsung terdiam. New ketakutan. Tay bisa melihat New terus mengerjap dengan tubuhnya yang gemetar.
Seketika itu Tay langsung diselimuti rasa bersalah. Tay menyesal karna telah membentak New tadi. Tay menyesal karna tak bisa mengontrol emosi nya.
Melihat New yang ketakutan seperti sekarang membuat Tay merasa dadanya sesak. Tay langsung mengelus pipi New lembut.
"Maaf. Daddy minta maaf. Maaf karna udah bentak kamu. Daddy gak bermaksud gitu," ujar Tay dengan sangat lembut.
"D-dad"
"New, daddy cuma gak suka kamu ngomong gitu. Apa yang kamu pikirkan tentang daddy itu salah. Kamu gak seharusnya punya pemikiran itu."
"Kenapa gak? Aku gak boleh jadi pasangan daddy??"
"Kan daddy udah bilang, itu gak bisa. Daddy ayah kamu."
"Bukan, daddy bukan ayah aku," balas New dengan cepat.
"New.."
"Kita gak memiliki hubungan darah sedikit pun dad."
"New, tapi tetep aja—"
"Dad, aku— suka daddy. Aku mau terus sama daddy. Aku mau hidup berdua selamanya sama daddy, aku gak mau liat daddy sama orang lain, aku gak mau daddy nikah sama orang lain selain aku. Jadi— ayo kita jadi pasangan aja dad. Daddy sayang aku juga kan? Kita boleh, kita bukan keluarga," ujar New.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foster 'Daddy' | END✓
Fanfiction⚠️ BOYSLOVE ⚠️ 🔞21+⚠️ TAYNEW 💙 Tentang New yang kehilangan orang tuanya akibat kecelakaan maut dan harus dititipkan ke sahabat orang tuanya, Tay Tawan Vihokratana. Semuanya berjalan normal, awalnya. Tapi bagaimana jika sebuah rasa tumbuh diantara...