Off menatap New lekat-lekat. Off ingin membantu sahabatnya itu. Off tak tega jika memang benar ternyata New menyukai ayah angkatnya. Perasaan itu salah, perasaan itu seharusnya tak ada, Off takut jika New hanya akan merasakan sakit nantinya.
Satu-satunya cara adalah dengan membuat New melupakan perasaan nya itu sebelum perasaan itu berkembang makin jauh.
"New— lo mau gak jadi pacar gue?" Ujar Off akhirnya.
New yang mendengar itu seketika terdiam, nafasnya tercekat.
"O-off,"
"Biar gue tunjukin ke lo bahwa perasaan lo ke ayah angkat lo itu hanya sekedar perasaan sayang seorang anak ke ayahnya, gak lebih. Gue akan bantu lo untuk ngerasain suka dan cinta yang bener, yang gak akan buat lo— terluka," ujar Off lagi.
New menghela nafasnya panjang, "Off, kalau lo lakuin ini untuk bantu gue— makasih, thanks. Tapi lo gak usah bertindak sejauh ini. Kalau emang gue ternyata suka sama ayah angkat gue ya gapapa. Gue hanya perlu berusaha untuk bisa bersama daddy."
"New jangan bodoh. Cinta lo gak akan pernah berhasil."
"Gue yakin berhasil," balas New dengan yakin.
"Jadi lo beneran suka sama daddy lo??" Tanya Off lagi.
"Gue gak tau, tapi gue bener-bener gak mau daddy sama yang lain. Gue— gak rela. Dada gue sesek mikirin daddy sama orang lain, senyum ke orang lain, cium orang lain, apalagi sampai— tidur sama orang lain. Kalau emang daddy butuh itu.. biar gue yang kasih itu buat daddy," ujar New lemah.
Off yang mendengar itu pun menghela nafasnya panjang dan menepuk pundak New pelan.
"Sabar New, jangan sedih. Ini kan cuma pengandaian aja. Ayah angkat lo kan belum mau nikah juga kan? Jangan terlalu di pikirin," ujar Off.
Mendengar itu New mengangguk setuju, "Bener. Kan daddy gak bilang mau nikah. Ini cuma overthinking gue aja."
"Iya bener, ini cuma pikiran lo yang berlebihan aja. Sekarang have fun aja hari-hari lo sama daddy lo itu," balas Off.
"Tapi gimana kalau ternyata daddy udah mikirin tentang pernikahan itu??" New kembali dibuat overthinking dengan pikirannya yang tiba-tiba muncul dari mana.
Tay ayahnya tak pernah membahas tentang pasangan atau apapun itu. Dan kini New takut jika diam-diam ternyata Tay sudah merencanakan hal itu.
"Tanya aja kalau gitu sama daddy lo. 'Dad, ada rencana nikah gak?' biar jelas semuanya," jawab Off.
"Trus kalau dia bilang ada?" Tanya New lagi.
"Masalah itu jangan dipikirin sekarang dulu New. Tanya dulu. Jangan mikir terlalu jauh dan buat lo stress sendiri," balas Off.
New menghela nafasnya panjang dan mengangguk setuju. New memang berpikir terlalu jauh padahal hal itu belum tentu terjadi.
"Jadi gue di tolak nih, New?? Gue udah baik banget lo mau ngajarin lo bercinta," Off menaik-turunkan alisnya.
New yang mendengar itu pun bergidik ngeri, "Diem lo! Ngeri banget gue."
Off tertawa melihat wajah kesal New, "Perasaan tadi lo bilang gue kece deh."
"Itu dulu sebelum gue kenal lo," balas New.
"Trus setelah kenal??"
"Najiz gila!" Jawab New.
Off kembali tertawa.
"Yuk pulang, gue mau nanya langsung ke daddy. Gue penasaran sama jawabannya," ujar New.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foster 'Daddy' | END✓
Fanfiction⚠️ BOYSLOVE ⚠️ 🔞21+⚠️ TAYNEW 💙 Tentang New yang kehilangan orang tuanya akibat kecelakaan maut dan harus dititipkan ke sahabat orang tuanya, Tay Tawan Vihokratana. Semuanya berjalan normal, awalnya. Tapi bagaimana jika sebuah rasa tumbuh diantara...