"Off, lo mau gak jadi pacar gue??" New menatap Off lekat-lekat dan penuh harap.
"Bentar." Off meletakkan tangannya yang lain di kening New.
"Gak panas sih, lo sehat?" Tanya Off.
"Off, gue serius. Lo mau gak jadi pacar gue??" Tanya New lagi.
Off menghela nafasnya panjang. "Kenapa? Kasih gue alasan kenapa gue harus mau jadi pacar lo."
New yang mendengar itu pun menunduk lemah. "Gue— gue mau ngelupain daddy."
"Hah??!!!" Off cukup kaget mendengar ucapan New.
"Gue mau lupain daddy, jadi— kayaknya gue harus punya pacar dulu," ujar New lagi.
"Lo? Mau lupain daddy lo itu? Seorang New mau lupain daddy kesayangannya?? Wow." Off tertawa mendengar ucapan New.
New yang mendengar tawa Off pun menatap Off tajam.
"Off! Gue lagi serius! Gue mau lupain daddy! Jadi pacar gue ya??????" Rengek New sambil menggoyang-goyangkan tangan Off.
Off berdeham. "Kasih tau dulu alasan kenapa lo tiba-tiba mau move on?? Selama ini lo bersikukuh pengen sama daddy lo itu, sampai buat rencana ini itu. Apa alasan lo kali ini?"
New menghela nafas nya panjang. "Off, awalnya gue kira semuanya akan mudah, gue kira dapetin daddy bukan sesuatu yang mustahil karna gue tau daddy sayang gue. Apalagi rencana terakhir gue kayaknya berhasil, dan terakhir kali kita ciuman, ciuman yang bener-bener ciuman, cium nyut-nyut."
Off mengangguk mengerti. "Trus??"
"Trus, gue tanya dong kejelasan dari ciuman itu. Ternyata daddy tetep sama. Dia cuma nganggap gue anaknya, gak lebih, meskipun kita udah ciuman gitu."
Off kembali mengangguk mengerti. "Jadi karna lo udah capek berjuang dan masih dianggap anaknya aja setelah ciuman itu, makanya lo mau move on? Gitu?"
New menggeleng pelan.
Off mengerutkan keningnya bingung. "Lah? Terus?"
"Itu— itu salah satu alasannya, tapi bukan itu alasan kuat yang buat gue pengen move on. Tapi—"
"Tapi???"
"Tapi karna ternyata... Daddy udah punya pacar," jawab New.
Off yang mendengar itu pun langsung tertawa. "Anjir??! Daddy lo? Punya pacar???"
"Off ini serius, daddy punya pacar."
"Siapa??? Siapa yang jadi pacar daddy lo dalam waktu singkat ini??" Tanya Off, masih dengan tawanya.
"Davikah, sekertaris daddy," jawab New.
Off yang mendengar itu pun langsung terdiam. Tentu saja Off tau siapa itu Davikah karna New sering menceritakan bagaimana ia membenci Davikah.
"Serius?????" Tanya Off tak percaya.
New mengangguk. "Selama seminggu ini gue tahan. Selama seminggu ini Davikah terus dateng ke rumah gue, nganter gue ke kampus sama daddy, pulangnya juga nganter dia dulu, baru balik ke rumah. Daddy sama Davikah selalu mesra di depan gue selama seminggu ini. Gue tahan, gue coba tahan Off. T-tapi kayaknya gue gak bisa lagi. G-gue butuh seseorang yang bantu gue untuk bertahan." Kini air mata New mengalir dengan derasnya, New tak kuasa lagi menahan air matanya.
Off yang melihat itu pun langsung panik dan berjalan mendekati New. Off duduk di samping New dan langsung menghapus air mata New.
"Jangan nangis dongggg."
KAMU SEDANG MEMBACA
Foster 'Daddy' | END✓
Fanfiction⚠️ BOYSLOVE ⚠️ 🔞21+⚠️ TAYNEW 💙 Tentang New yang kehilangan orang tuanya akibat kecelakaan maut dan harus dititipkan ke sahabat orang tuanya, Tay Tawan Vihokratana. Semuanya berjalan normal, awalnya. Tapi bagaimana jika sebuah rasa tumbuh diantara...