Satu tahun kemudian...
Sudah satu berlalu, dan sudah satu tahun juga Tay dan New menjalin hubungan spesial.
Hubungan mereka bukan lagi ayah dan anak, melainkan sepasang kekasih yang saling mencintai.
Selama satu tahun ini semuanya berjalan seperti biasa. Tay dan New tidur dalam satu ranjang sehingga mereka bisa melihat satu sama lain saat bangun tidur dan saat mereka akan menutup mata.
Tay masih mengantarkan New berangkat ke kampus dan pulangnya mereka biasa makan siang di luar, atau dibawa ke kantor Tay.
New selalu ikut ke kantor Tay setelah pulang kampus kecuali New lelah dan Tay juga akhirnya ikut pulang bersama New.
Saat Tay harus ada pekerjaan di luar kota, New selalu ikut. New benar-benar tak ingin berpisah dengan Tay jika bukan karena kuliah.
Dan hal yang paling menakjubkan adalah, Tay tak pernah menyentuh New lebih dari sekedar ciuman. Batas Tay adalah dada New. Sisanya, Tay tak pernah menyentuhnya.
Kadang Tay dan New nyaris melakukan itu, tapi karna Tay kuat menahan dirinya, hal itu tak pernah terjadi hingha satu tahun ini.
Tay sudah membulatkan tekadnya. Ia tak ingin menyentuh New berlebihan selama ia bisa. Tay tak memungkiri jika suatu saat nanti ia kehilangan akalnya, dan melakukan itu. Tapi selama Tay bisa, ia akan berusaha untuk menahan dirinya.
Bisa bahagia bersama New saja, Tay sudah sangat bersyukur, dan untuk saat ini Tay merasa semuanya sudah cukup.
"Dad—" New membelalak kaget melihat ruang makannya yang di dekorasi sedemikian rupa hingga tersulap menjadi seperti rumah makan mewah dengan banyak lilin dan bunga di atasnya.
Tay tersenyum dan menarik kursi untuk New.
"Silahkan duduk, sayang." Tay menuntun untuk duduk di kursi yang ia siapkan tadi.
"Dad, ini apa???" New menatap Tay bingung.
Tay hanya tersenyum dan duduk di kursi yang ada di depan New, lalu menuangkan wine ke gelasnya dan New.
"Daddy???" Panggil New saat Tay tak menjawab pertanyaan nya.
Tay mengulurkan gelasnya ke New. "Happy anniversary, sayang," ujar Tay.
New yang mendengar itu pun membelalak kaget.
"Hah???"
"Selamat tanggal 5 Mei yang ke satu sayang, happy anniversary." Tay menggoyangkan gelas wine nya.
New mengerjap. "Udah satu tahun?????"
Tay mengangguk. "Udah satu tahun."
"Daddy inget????"
"Yaiyalah sayang, itu kan tanggal spesial. Tanggal kemenangan," balas Tay.
"Dad—" mata New mulai berkaca-kaca.
"Ayo cheers dulu sayang, jangan nangis, ini hari bahagia kita."
New menelan salivanya dengan susah payah dan mengangguk.
Akhirnya New mengangkat gelasnya juga. "Selamat tanggal 5 mei yang ke satu juga daddy, happy anniversary."
Tay tersenyum. "Cheers?"
"Cheers." New menyentuhkan gelasnya ke gelas Tay hingga berbunyi dentingan.
Keduanya tersenyum dan meminum wine nya.
"Daddy udah siapin steak, sama tiramisu kesukaan kamu."
New tersenyum melihat itu juga, "Thanks daddy"
KAMU SEDANG MEMBACA
Foster 'Daddy' | END✓
Fanfic⚠️ BOYSLOVE ⚠️ 🔞21+⚠️ TAYNEW 💙 Tentang New yang kehilangan orang tuanya akibat kecelakaan maut dan harus dititipkan ke sahabat orang tuanya, Tay Tawan Vihokratana. Semuanya berjalan normal, awalnya. Tapi bagaimana jika sebuah rasa tumbuh diantara...