20.

5.7K 418 172
                                    

⚠️TRAILER⚠️

⚠️TONTON DENGAN VOLUME FULL⚠️

Happy Reading 💙

*

*

Tay duduk di pinggir tempat tidurnya sambil menunduk lemah. Saat ini pikiran Tay dipenuhi oleh New.

Kejadian tadi membuat Tay merasa sangat bersalah kepada New. Tak seharusnya ia mengatakan kalimat itu kepada New.

Tadi Tay terlalu terbawa emosi karna melihat ada tanda merah di leher New. Tay sangat tau tanda apa itu. Tanda itu pasti baru saja dibuat oleh Off.

Kenyataan itu membuat Tay sangat marah. Bayangan New sedang bercumbu dengan Off hingga membuat tanda di leher New membuat Tay marah. Bahkan Tay tak pernah menyentuh New sejauh itu, dan kini ada orang lain yang menyentuh New sejauh itu.

Tadi Tay sangat marah hingga tanpa sadar mengatakan jika New egois.

New benar. New memang terlihat keras kepala dengan terus mengatakan bahwa ia menyukai Tay, tapi saat Tay mengatakan bahwa ia sedang berpacaran dengan orang lain, New tak protes, New tak memaksa Tay untuk putus, atau hal egois lainnya.

Dan kini Tay merasa sangat-sangat menyesal atas ucapannya. Tay menyesal. Tay ingin memohon maaf kepada New.

Tay mengangkat kepalanya, menatap pintu kamarnya.

Kini Tay berpikir, haruskah ia meluruskan semuanya dan meminta maaf? Apakah New akan mendengarkan penjelasannya dan memaafkannya??

Tay mengacak rambutnya kasar. Tay membenci dirinya yang mudah sekali terpancing emosi jika berhubungan dengan New.

Tay mengepalkan tangannya dengan kuat. Sepertinya ia memang harus meluruskan semuanya, Tay harus meminta maaf kepada New sebelum semuanya terlambat.

Akhirnya Tay membulatkan tekadnya dan berdiri dari duduknya.

Tay berjalan keluar dari kamarnya, menuju kamar New.

Tapi tiba-tiba langkah Tay terhenti saat ia mendengar sesuatu yang aneh.

Tay mengerutkan keningnya, mencoba memastikan pendengarannya.

"Mmpphh—"

Suara desahan. Itu adalah suara desahan.

Tay kembali melangkah, mengikuti asal suara itu.

"Suara dari mana itu?" Gumam Tay sambil terus berjalan.

"Mmpphh—"

Langkah Tay terhenti di depan pintu kamar New karna suara itu terdengar semakin jelas.

Tay menggelengkan kepalanya, "Gak mungkin itu New."

"Mppphhhh—"

Suara itu kembali terdengar dan membuat Tay mengepalkan tangannya dengan kuat. Jantung nya tiba-tiba berdegup dengan sangat kencang.

Perlahan Tay mendekati pintu kamar New yang sedikit terbuka.

Dan saat itu juga Tay mendelik kaget. Tay benar-benar dibuat kaget dengan apa yang sedang ia lihat saat ini.

Foster 'Daddy' | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang