13.

4.6K 372 50
                                    

⚠️ Hari ini aku DOUBLE UPDATE ⚠️
Happy Reading 💙

*

*

Brakkk.

Tay membanting pintu kamar nya dengan kesal.

Lagi-lagi dirinya tak bisa mengendalikan diri hingga terlihat seperti orang bodoh di depan New dan juga Off.

Lagi-lagi Tay dibuat bingung dengan dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia diam saja saat ditanyakan hal yang seharusnya dengan cepat Tay jawab 'Tidak'?

Lagi-lagi Tay dibuat bertanya-tanya dengan perasaannya terhadap New.

Kenapa Tay merasa kesal saat ada orang lain menggoda New? Bagaimana bisa Tay merasa kesal saat melihat New tersenyum kepada orang lain?  Tay kesal dengan pikiran gilanya.

"Gak New. Daddy gak suka kamu, daddy ini cuma— terlalu sayang sama kamu sampai takut kamu pergi dari daddy. Sayang seorang ayah ke anaknya," gumam Tay.

Tay mengacak rambutnya kasar dan memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk mendinginkan tubuh nya yang kini terasa sangat panas

***

Tay keluar dari kamar mandi setelah beberapa menit membersihkan tubuhnya. Tay kini berjalan keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Brakkk

"Daddy!!! Oppsy— daddy seksi banget," ujar New yang kini masuk ke dalam kamar Tay.

Tay menghela nafasnya panjang. "New, kamu kebiasaan banget masuk kamar gak ketuk dulu."

"Sengaja dad, biar bisa liat pemandangan kayak sekarang ini." New menaik-turunkan alisnya.

Ya, saat ini Tay memang sedang tak menggunakan bajunya, namun untungnya Tay sudah menggunakan celana pendek tidurnya.

"Ngapain kamu kesini? Sana sama Off dulu," ujar Tay ketus.

New tersenyum melihat wajah kesal Tay saat menyebut nama Off. New menjadi semakin yakin jika apa yang Off katakan tentang Tay cemburu.

New berjalan mendekati Tay dengan senyuman nakalnya. "Off udah pulang dad."

"Ohh—" balas Tay ketus.

"Daddy kenapa?? Kok jutek gitu??" New memanyunkan bibirnya.

"Daddy gak kenapa-kenapa. Udah sana masuk kamar, ganti baju kamu."

New sontak menatap tubuhnya. New baru menyadari ia masih menggunakan pakaian untuk pergi nongki nya.

"Oh iya—" gumam New.

"Sana ganti baju kamu, trus tidur," ujar Tay lagi.

New mendengus kesal karna Tay terus saja ingin mengusirnya. Tapi tiba-tiba New teringat sesuatu.

"Dad, tadi daddy belum jawab pertanyaan Off," ujar New.

Tay yang sedang menggosok kepalanya dengan handuk pun terdiam. "Pertanyaan? Pertanyaan apa??"

New tersenyum nakal. "Itu— alasan daddy gak ijinin aku sama Off? Apa karna aku cuma buat daddy aja?"

Nafas Tay seketika tercekat mendengar pertanyaan New.

Kenapa dibahas lagi, New??? Tadi daddy udah berusaha lupain kebodohan daddy yang gak bisa jawab pertanyaan itu. Batin Tay kesal.

"Daddy??" Panggil New lagi.

Foster 'Daddy' | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang