11

545 13 0
                                    

Lisa sedang duduk disampingnya Arlan sambil memandangi wajah tampan pria itu dengan senyum simpul nya,yang sedang fokus dengan kegiatan membaca bukunya.

Arlan menoleh kan wajahnya melirik Lisa yang tersenyum itu " udah liatin gue?"

Lisa menggeleng " belum dong"

Arlan memutar bola matanya dengan malas "lu ganggu,pergi sana " usirnya pada Lisa

"Dih orang gue diem aja dari tadi " omel Lisa

Arlan tidak menanggapi ucapan Lisa itu,ia kembali fokus dengan kegiatan dia sebelumnya.

Lisa merasa lapar,dari tadi ia belum sarapan. Ia berdiri lalu menarik lengan Arlan " Arlan ayok temenin gue ke kantin"

Arlan berdiri berusaha melepaskan tangan Lisa dari lengannya,tapi Lisa semakin menahannya lalu menyenderkan kepalanya di lengan Arlan.

"Lo bisa nggak sih! Jauh jauh dari gue" ucap Arlan dengan kesal

Lisa menggeleng " nggak bisa dong,orang lu separuh jiwa gue" ucapnya dengan cengengesan

Lisa menjauhkan kepalanya dari lengan Arlan dengan tangan yang masih memegangi lengan Arlan
"Makanya ayok temenin gue" ucap nya sambil menarik-narik lengan Arlan

Arlan dengan perasaan dongkol terpaksa mengikuti kemauan Lisa,dari pada urusannya makin panjang

***

Arlan dan Lisa sudah beranjak dari perpustakaan,kini mereka berdua sedang berjalan di koridor menuju kantin. Dengan Lisa yang masih memegang lengan Arlan

"Lepasin bisa nggak" ucap Arlan sambil memegang tangan Lisa berusaha melepaskan tangan gadis itu dari lengannya

"Nggak ntar lu kabur"

Langkah mereka terhenti saat Serli berhenti didepannya

"Arlan bisa nggak ajarin gue lagi" tanya Serli dengan hati hati

Lisa melirik Arlan " nggak,gue sama Arlan mau ke kantin"

Serli mengangguk " yaudah kalau gitu " ucapnya lalu berbalik badan

"Bisa"

Lisa yang mendengar ucapan Arlan sontak melepaskan tangan nya yang memegangi lengan Arlan, dan Serli yang baru saja ingin melangkah itu kembali membalikkan badannya

"Nggak papa?" Tanya Serli dan di angguki oleh Arlan

"Nggak enak aja tadi lu kan udah janji mau temenin gue ke kantin" ucap Lisa dengan kesal

Arlan menarik tangan Serli membuat Lisa yang melihat itu melotot kan matanya

Sebelum Arlan beranjak ia menatap Lisa sejenak " gue nggak bilang" ucapnya lalu pergi dari sana

Lisa menghentak hentakkan kakinya,ia merasa kesal ingin menyusul dengan Arlan tapi perutnya berbunyi

"Duh laper banget" ucapnya sambil memegangi perutnya

Lisa menatap Arlan dan Serli yang masih terlihat " awas aja lu Serli" ucapnya lalu beranjak dari sana sambil mengomel ngomel sendiri










Sengaja part-nya pendek soalnya mau berangkat sekolah

Papay, see you next part besti

030222

STARLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang