20

580 11 0
                                    

Kini keluarga Raina sedang berada di meja makan, bersama Lisa yang menginap semalam di kediamannya itu,mereka sedang menikmati makanan yang tertata rapi diatas meja makan itu.

"Oh ya tante jadi gimana pertemuannya semalam?" Ucap Lisa disela sela makannya,Lisa berani bertanya seperti itu karena ia sudah cukup lama mengenal Keluarga Tante Raina,bahkan Raina sudah menganggap Lisa sudah seperti anaknya sendiri.

"Alhamdulillah lancar" ucap Raina dengan senyuman

Lisa dan Rere saling pandang, kebetulan mereka berdua duduk bersebelahan "maksud mama Rara nerima perjodohan itu?" Tanya Rere

"Iya" ucap Raina

"Oh ya Lisa ,jangan lupa ya dua minggu lagi acara pertunangan nya di adakan disini,kamu harus dateng pokoknya" ucap Raina kembali,dan di acungi jempol oleh Lisa

Rere mengarahkan pandangannya ke arah Rara " lo serius nerima perjodohan itu?"

Terdengar suara helaan nafas oleh Rara " iya,gue serius"

Setelah selesai makan Lisa berpamitan kepada Tante Raina " Lisa pamit dulu ya tan" ucapnya sambil mencium punggung tangan Raina

Hal itu disusul oleh Rere" aku juga pamit ya ma"

"Assalamu'alaikum" ucap Lisa dan Rere berbarengan

"Wa'alaikumsalam" Jawa Raina

Rara juga bangkit dari duduknya dan menghampiri mamanya " Rara juga berangkat dulu ma, assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam,hati hati"

***

Kini Rere dan Lisa sudah berada didalam mobil milik Rere,mereka akan menuju ke sekolah, kebetulan Lisa meminjam baju seragam milik Rere karena dia memiliki dua seragam,dan kebetulan saat Lisa tadi malam ke rumah Rere ia membawa tas sekolah nya,jadi ia tidak perlu lagi pulang kerumahnya untuk mengambil tasnya lagi.

Didalam mobil sedari tadi hanya ada keheningan,Rere yang sedang fokus menyetir dan Lisa sibuk dengan pikirannya

"Bukannya lo bilang,kalau perjodohan ini Rara bakal nolak?" Ucap Lisa

Rere menoleh sebentar ke arah Lisa
"Iya"

"Tapi nyatanya Rara nerima" ucap Lisa

"Ya kerena dia nggak mau bikin mama kecewa,ya walaupun gue tau mama pasti bilang kalau dia nggak akan maksa apapun keputusan yang Rara ambil" ucap Rere

"Tapi nyatanya mama keliatan bahagia banget di meja makan tadi" lanjutnya

"Kita do'ain aja semoga ini yang terbaik" ucap Lisa,dan diangguki oleh Rere

***

Sejak Lisa dan Rere keluar dari mobil ia sudah menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak para siswa memperhatikan mereka berdua dari tadi bahkan ada yang menatapnya dengan tatapan jijik

"Gak tau malu ya si Lisa ternyata selama ini dia ngejar cowok ternyata udah punya pacar"

"Iyatuh, padahal udah ditolak tetep aja ganjen"

"Cewek gatel sih"

"Calon pelakor tuh"

Begitulah kira kira, cemoohan dari para siswa siswi,Lisa yang mendengar itu langsung menghampiri salah satu siswa tadi, dan di ikuti oleh Rere dibelakang nya

"Maksud lo apa tadi? " Tanga Lisa to the point

Siswa yang ditatap oleh Lisa itu, menunjukkan senyum sinis nya
" kenapa bener kan omongan gue?"

"Maksud lo, Cowok itu Arlan?" Tanya Lisa kembali

"Ya siapa lagi emang cuman dia kan yang lo kejar kejar?" Ucap gadis itu

STARLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang