Menurut Lisa tempat ia duduki sangat pas karena dia menghadap langsung ke orang tersebut. Ia menopang kan tangannya dibawah dagu sambil tersenyum menatap orang tersebut, tatapannya beralih kepada seseorang tersebut disana ia melihat 'Leonardo' biasa dipanggil dengan 'Leon' ia adalah sepupu Lisa.
"Leon" teriaknya.
Leon yang merasa namanya dipanggil langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara, ia dapat dimeja sana terdapat gadis yang sedang cengengesan.Tidak hanya Leon yang mengalihkan pandangannya beberapa orang yang berada di meja itu mengikuti arah pandang Leon,kecuali Arlan yang hanya fokus dengan buku yang digenggam nya dan earphone yang sudah berada di telinganya.
"Kenapa?" Tanya Leon,sambil berdiri
"Sini deh" ucap Lisa.
"Dia siapa Yon?" Tanya Dirga
Leon yang tadi ingin melangkah kan kakinya menghentikan pergerakannya."sepupu gue" jawabnya dan berlalu meninggalkan teman temannya.
"Kok Leon gak pernah cerita sih kalau punya sepupu cantik gitu,mana manis lagi kalau senyum" ucap Vano.
"Ye dasar buaya" maki Galang
"Ar lu kok diem ajasih" tanya Galang.
Yang ditanya tidak menjawab ia terlalu fokus dengan kegiatannya
Brak!
Galang menggebrak meja,dan Arlan yang sedikit kaget langsung melepas earphone nya.
"Pantes ditanya gak nyaut, orang telinga ditutup begituan" ucap Dirga.
"Eh Ar coba lihat sana deh" ucap Galang sambil menunjuk ke arah Leon dan Lisa , dengan malas Arlan mengikuti arah yang ditunjuk Galang .
Setelahnya melihat itu ia langsung mengalihkan pandangannya dan kembali membaca " Lo kenal dia nggak?" Tanya Galang penasaran.
Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya tanpa mengalihkan pandangannya.
"Masa sih nggak tau?" Tanya Galang masih penasaran.
"Hm"
"Lu nggak mau tau tentang dia? Katanya sih dia tuh sepupu Leon kan enak tuh kalau lu mau pdkt gampang ada orang dalem yang bantu" ucap Galang menjelaskan.
"Iya Ar orannya juga cantik gitu" ucap Vano menimpali.
"Lu sih semua cewek lu bilang cantik" ucap Dirga.
"Kan emang cantik" ucap Vano.
"Jadi gimana Ar?" Tanya Galang
Arlan menatap Galang sebentar lalu kembali fokus pada kegiatannya.
"Gak minat" jawabnya.
"Astaga" ucap Vano sambil mengelus dadanya dengan sabar.
"Gak minat dari segi mananya coba?"
Tanya Vano,dan pandangannya beralih kepada Lisa duduk dimeja sana,dan Dirga dan Galang pun mengikuti arah pandang Vano dan Arlan ? Jangan tanyakan dia tetap fokus dengan kegiatannya apalagi kalau bukan membaca buku."Lihat wajahnya cantik senyumannya manis, keliatan banget kalau orangnya ramah dari cara berbicaranya juga" ucap Vano menjelaskan.
"Iya gak lang?" Tanya Vano.
"Iya dong,gue aja suka lihat senyumannya menyejukkan hati" jawab Galang.
"Eh bos itu bukannya Rere ya?" Tanya Vano.
Dirga sedang minum mengalihkan pandangannya ia dapat melihat Rere disana yang baru duduk disebelah Lisa.
"Lu sama dia udah jadian?" Tanya Vano
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA (END)
Teen Fiction"Lo mau kan jadi cowok gue?" ucap gadis itu dengan mata berbinar "nggak" ucap pria itu dan segera menepis tangan gadis yang memegang tangannya "Kenapa nggak mau?" ucap si gadis itu dengan nada kesal "Lo burik" setelah mengatakan itu pria tersebut se...