Malam ini Lisa akan mengunjungi papanya dirumah sakit, kebetulan pamannya sudah datang dari luar kota sejak beberapa jam yang lalu. Lisa menuju lemari pakaiannya untuk mengambil baju dan celana yang akan ia pakai nanti, ia mengambil kaos oblong dan celana jeans-nya itu. Tanpa ia sadari ada sebuah kertas jatuh saat mengambil pakaiannya.
Tak butuh waktu lama 15 menit Lisa sudah keluar dari kamar mandi,saat melangkah pandangannya tertuju pada kertas yang berada dilantai tak jauh darinya sekitar dua langkah,ia maju dan berjongkok mengambil kertas itu, ternyata foto ia dengan seseorang pria,di belakang foto itu ada tulisan 'Reynan dan Anara' Lisa menghela nafasnya pelan
"Lo apa kabar Rey? Gue kangen sama lo" gumam Lisa
"Tapi maaf Rey posisi lo udah tergantikan sama Arlan, Lo sih ngilang segala" ucap Lisa diakhiri kekehan kecilnya
***
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit Lisa akhirnya sampai dirumah sakit Medika tempat papanya di rawat,ia turun dari mobil yang dikemudikan oleh pamannya lalu beranjak dari sana berjalan di koridor rumah sakit.
Saat sudah sampai didepan ruang rawat papanya ia segera membuka pintu,saat masuk pandangannya tertuju pada seorang pria yang duduk di kursi samping berangkar papanya itu. Pria itu menoleh dan pandangan mereka bertemu
'Reynan' batin Lisa
Pria itu bangkit dari duduknya lalu beranjak dan menghampiri Lisa dan pamannya,ia menyalimi tangan paman Arif " om" sapanya
Arif terkekeh menepuk bahu Reynan dengan pelan " lama tidak bertemu apa kabar kamu?" Tanyanya
Reynan tersenyum ramah " Alhamdulillah baik om, kalau om apa kabar?"
"Seperti apa yang kamu lihat" ucap Arif,ia berjalan terlebih dahulu menuju tempat yang ditempati saudaranya itu
Reynan menatap Lisa yang sedang menatapnya juga,ia tersenyum tipis
"Apa kabar Nara?" Tanya nyaDari dulu Reynan memang memanggil Lisa dengan sebutan Nara
Reynan yang melihat Lisa yang bengong menepuk tangannya didepan wajah Lisa membuat sang empu kaget dan sadar dari lamunannya itu
"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Lisa"Lo apa kabar?" Tanya Reynan kembali
Lisa menghela nafasnya dengan pelan "dibilang baik juga nggak dibilang nggak baik juga nggak" ucap Lisa
Ucapan Lisa membuat Reynan bingung " maksudnya apa?" Tanya nya
"Baik secara fisik,tapi tidak dengan hati" ucap Lisa
Reynan terkekeh dan menoyor kening Lisa dengan pelan " lebay loh" ejeknya
Lisa kaget tiba tiba Reynan menariknya keluar dari ruangan papanya itu" kita mau kemana?"
Reynan menoleh kepada Lisa " ke taman rumah sakit,ada yang mau gue omongin ke Lo" ucapnya sambil terus berjalan dengan tangan masih menarik tangan Lisa, membuat Lisa hanya menuruti pria itu
***
060222
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA (END)
Teen Fiction"Lo mau kan jadi cowok gue?" ucap gadis itu dengan mata berbinar "nggak" ucap pria itu dan segera menepis tangan gadis yang memegang tangannya "Kenapa nggak mau?" ucap si gadis itu dengan nada kesal "Lo burik" setelah mengatakan itu pria tersebut se...