"Lo mau kan jadi cowok gue?" ucap gadis itu dengan mata berbinar
"nggak" ucap pria itu dan segera menepis tangan gadis yang memegang tangannya
"Kenapa nggak mau?" ucap si gadis itu dengan nada kesal
"Lo burik" setelah mengatakan itu pria tersebut se...
"Tapi ya sa, walaupun si Arlan kayak maksa lo gitu,tapi kata katanya itu romantis banget kayak cowok Wattpad kalau nembak cewek beh damage nya nggak ngotak" ucap Rere sambil membayangkan cowok cowok Wattpad dicerita yang ia baca.
"Lo sekarang pacar gue,nggak ada penolakan" ucap Rere kembali menyontohkan kata kata yang ia baca di aplikasi wattpad.
Rere menggoyang goyangkan lengan Lisa "aaaaa gue juga pengen gitu"
Lisa yang melihat Rere yang menjerit jerit tidak jelas langsung melepaskan tangan Rere dari lengannya,lalu beranjak dari sana meninggalkan Rere yang masih senyam-senyum sendiri.
Rere berhenti dari pikirannya yang membuat nya seperti orang gila saat ini. Ia menetralkan wajahnya menatap Lisa yang sudah berada di ambang pintu.
Ia segera berdiri lalu mengejar Lisa "Lisa tungguin gue" ucapnya sambil belari kecil.
***
Saat sudah sampai dikantin ia langsung memesan makanan seperti biasanya. Setelah berselang beberapa menit pesanannya sudah jadi dan kebetulan kantin masih sepi karena ini masih jam pelajaran masih sekitar 10 menitan jam istirahat,tapi Lisa sudah keluar karena guru mapel dikelasnya sedang tidak masuk dia hanya menyuruh para siswa untuk mengerjakan tugas.
Setelah duduk Rere datang sambil menyeruput es teh milik Lisa.
"Lo jalan cepet bener dah,gue cari di toilet nggak ada" ucap Rere.
"Ngapain lo ke toilet, orang gue nggka kesana" ucap Lisa.
"Ya sapa tau tadi lu kebelet" ujar Rere.
Lisa memberikan sambal baksonya,saat sendok ke dua tangannya terhenti karena seseorang menahannya.
"Jangan banyak banyak ntar sakit perut" ujar Arlan yang baru saja datang,dan langsung duduk didepan Lisa.
"Dih apaan lo nyuruh nyuruh" ketus Lisa.
"Nurut sayang" ucap Arlan
Rere yang mendengar dibuat menjerit "Aaaa anjir, dah sayang sayangan"
"Gue pindah tempat aja dah, jadi obat nyamuk gue disini" ucap Rere kembali.
Rere melihat Dirga bersama temannya yang lain yang baru saja datang ia segera menghampirinya.
Saat Dirga dan yang lainnya ingin menuju tempat Lisa dan Arlan berada,Rere segera menghentikan langkah mereka.
"Mending kalian cari tempat duduk yang lain deh" ujar Rere.
"Emang kenapa? tempatnya masih banyak yang kosong tuh" ucap Vano sambil melirik tempat duduk Lisa dan Arlan.
"Lo nggak bakal betah disana,karena orang nya lagi bucin" ucap Rere.
"Kan mereka nggak--" ujar Galang terpotong.
"Nggak tau aja lu" ucap Rere.
"Mending kita duduk disana, gue ceritain ntar" ucap Rere kembali lalu menunjuk tempat yang kosong.
Rere memandangi Dirga,Vani, Galang,dan Leon secara bergantian "Tapi gue laper, mending salah satu kalian mesen makanan dulu deh, soalnya kalau bercerita butuh tenaga"
Dirga mengangguk "biar gue aja yang pesen" ujarnya.