Lisa sedang berada di meja mekan dirumahnya,sedari tadi ia hanya melamun pikirannya masih teringat dengan Reynan kemarin dirumah sakit.
Flashback on
Lisa dan Reynan sedang duduk di kursi taman rumah sakit,Reynan menatap Lisa dengan tatapan teduh,lalu menghela nafasnya pelan
"Nara maafin gue" ucapnya dengan lirih,Lisa hanya terdiam membiarkan Reynan melanjutkan ucapannya
"Waktu itu gu--"
"Udah gue maafin" ucap Lisa memotong ucapan Reynan
"Lo harus dengar penjelasan gue dulu"
"Waktu itu mama gue sakit Ra,pihak rumah sakit disini menyarankan,kalau mama gue harus dipindahkan kerumah sakit di luar negeri,karena alat alat medisnya lebih lengkap dan canggih dibandingkan disini,dan papa memilih Korea,karena disana ada Tante gue yang siap membantu" jelas Reynan
Mata Lisa berkaca kaca" kenapa lo nggak pernah bilang dari awal alasan lo pindah ke Korea?" Ucapnya dengan Lirihnya
"Gue nggak bermak--"
"Harusnya lo bilang dari awal,dan itu bisa membuat gue ngerti keadaan Lo" sentak Lisa
"Gue bisa nunggu Rey" ucap nya dengan pelan
"Maafin gue Ra" hanya itu yang bisa diucapkan Reynan,toh nasi sudah menjadi bubur.
Hening
"Oh ya gue kembali ke Indonesia karena papa minta gue pindah sekolah di sini lagi,karena mama gue masih dalam proses penyembuhan nya,dan minggu depan bakal balik kesini" ucap Reynan kembali
Flashback off
Lisa menghela nafasnya dengan pelan
"Kenapa lo balik setelah keadaan sudah berubah,dan termasuk perasaan gue ke lo" gumamnya***
"Lo serius?" Tanya Rere
Saat ini mereka sedang berada dikelas
Lisa mengangguk,perihal tentang Reynan yang akan pindah sekolah disini ia sudah menceritakan kepada Rere
"Apa lo masih ada perasaan sama dia Sa?" Tanya Rere dengan pelan
Lisa menggeleng" gue nggak tau Re,disatu sisi ini yang gue tunggu kedatangan Reynan kembali gue kangen masa masa gue dulu, tapi--" Lisa menghentikan ucapannya
Rere mengangkat sebelah alisnya menunggu Lisa melanjutkan ucapannya itu" tapi?" Tanya
Lisa menghela nafasnya dengan kasar "tapi posisi Reynan udah tergantikan" ucapnya
"Arlan?" Tanya Rere
Lisa mengangguk "hm,lo tau itu"
"Oh ya jadi Reynan beneran bakal pindah besok" tanya Rere kembali yang sebelumnya hening sejenak
Lisa berdecak kesal" kan gue tadi udah cerita"
Rere hanya cengengesan" hehe"
"Terus hubungan lo sama Arlan gimana? Ada perkembangan kah?" Tanya Rere
"Nggak gimana gimana,yang ada gue rasa dia makin menjauh" ucap Lisa dengan lirih
"Mending balik lagi sama Reynan,yang udah pasti sayang sama lo" ucap Rere
Lisa memegang pelipisnya " nggak tau gue bingung"
"Oh ya sa, si Rara mau tunangan" ucap Rere
"Ha seriusan lo?"tanya Lisa
Rere mengangguk" Yoi,dan katanya sih cowoknya sekolah disini"
"Siapa?" Tanya Lisa
Risa mengangkat bahunya" gue nggak tau sih soal cowoknya siapa, soalnya Rara juga nggak dikasih tau juga sama nyokap,dia juga belum nerima perjodohan itu. Ya lo tau sendiri lah Rara kan udah lama suka sama Vano gengsi nya aja tinggi kalau ditanya bilang nggak suka" jelas Rere
"Katanya sih minggu depan,ada pertemuan sama pihak cowoknya" lanjut Rere kembali
Lisa manggut-manggut" semoga aja pilihan Rara nanti nggak bikin sakit dirinya sendiri maupun orang lain"
Terdengar suara helaan nafas " tapi gue mikir sa kalau Rara bakal nerima perjodohan itu, karena nyokap akhir akhir ini kondisinya suka drop" ucap Rere
"Apalagi perjodohan itu kemauan nyokap gue,ya walaupun gue tau sebenarnya Rara bakal nolak,tapi keadaannya yang seperti ini" lanjut Rere kembali
"Apapun yang jadi pilihan dia semoga itu yang terbaik" ucap Lisa,dan di angguki oleh Rere
'dan semoga perihal ini nggak ada yang tersakiti' lanjut Rere didalam hatinya
***
See you next part
060222

KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA (END)
Teen Fiction"Lo mau kan jadi cowok gue?" ucap gadis itu dengan mata berbinar "nggak" ucap pria itu dan segera menepis tangan gadis yang memegang tangannya "Kenapa nggak mau?" ucap si gadis itu dengan nada kesal "Lo burik" setelah mengatakan itu pria tersebut se...