33

517 12 0
                                    

Di dalam sebuah rumah terdapat beberapa orang yang sedang berkumpul di ruang tamu.

"Bu Mira bener bener mau pulang kerumah?" Tanya wanita paruh baya tak lain adalah ibu dari Rehan.

Mira mengangguk "iya Bu,saya kangen banget sama keluarga saya."

"Yaudah tante kita berangkat sekarang keburu malam nanti" ucap Rehan.

Mira mengangguk, lalu berpamitan dengan ibu dan bapak Rehan.

"Ibu dan bapak makasih selama ini sudah merawat saya" ucap Mira sambil tersenyum.

"Kita ikhlas Bu Mira,sesama manusia harusnya seperti itu saling tolong menolong" ucap Bapak Rehan.

"Saya pamit dulu" ucap Mira kemudian diangguki oleh kedua orang tua Rehan.

"Rehan pamit dulu ya pak buk" ucap Rehan.

"Iya hati hati"

***

Lisa dan Arlan sedang duduk di sofa  ruang tamu rumah Lisa,dengan Arlan yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu Lisa.

"Lo kenapa jadi manja gini sih" gerutu Lisa seraya berusaha mendorong kepala Arlan dengan pelan.

"Biarin" jawab Arlan.

Lisa berdecak sebal "mending lo kayak dulu lagi deh jadi pendiem sama cuek gitu,dari pada gini."

Arlan mendongakkan kepalanya pada Lisa "ntar kamu nangis"

Kamu? Batin Lisa.

"Ngomong apa lu tadi?" Tanya Lisa.

Arlan menjauhkan kepalanya dari bahu Lisa lalu menatap gadis itu.

"Ntar kamu nangis" ulang Arlan.

"Dih kamu" cibir Lisa.

"Kenapa?"

"Lebay deh"

Arlan menatap Lisa datar " nggak suka romantis?"

Lisa mengedikkan bahunya "gatau"

"Dasar cewek aneh" ejek Arlan.

"Gini gini juga cewek lu" ucap Lisa tanpa sengaja.

Arlan yang mendengarkan ucapan Lisa barusan menahan senyumannya.

"Jadi udah di akuin nih?" Goda Arlan.

Lisa menatap tajam pada Arlan "Terus kenapa?"

Arlan menggeleng "nggak papa" ucapnya.

Detik kemudian tidak ada yang membuka suara,mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Arlan terus  menatap Lisa. Lisa yang merasa diperhatikan langsung menoleh pada Arlan.

"Kenapa liatin gue gitu?" Tanya Lisa.

"Kalok di lihat-lihat kamu cantik ya" ujar Arlan yang masih menatap wajah Lisa.

Lisa langsung memalingkan wajahnya
Menahan bibirnya yang ingin tersenyum,Tapi Lisa berusaha menetralkan wajahnya seperti semula.

"Gombalan lo nggak mempan,dulu aja siapa tuh yang bilangin gue burik" cibir Lisa.

Arlan terkekeh "dulukan belum sayang"

"Sekarang?"

"Sayang dong" ucap Arlan sambil mencolek hidung Lisa dengan gemas.

***

Aku: pengen juga digituin ama Arlan.
Lisa: jangan ngarep ya ta.
Aku: canda doang aelah.

Percakapan singkat.

See you next part

020322

STARLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang