35

1.8K 24 3
                                    

5 bulan kemudian...

Hari ini adalah hari penerimaan raport bagi kelas 10 dan 11 dimana untuk mengetahui naik kelasnya atau tidak. Seperti biasanya salah satu wali murid akan disuruh ke sekolah untuk mengambilnya.

Saat Lisa dan Mira sedang berada ruang guru tak lain adalah guru wali kelas Lisa untuk mengambil raport nya.

Wanita yang berada didepan Lisa dan Mira sedang tersenyu.

"Selamat ya Bu. Lisa berhasil mendapatkan juara 1 semester akhir ini di kelas IPS 2 dan mendapatkan juara umum ke 2" ucap wanita yang bernama Desy itu.

Mira langsung menoleh pada Lisa dan memeluknya.

"Mama bangga sama kamu" ucap Mira.

"Makasih ma" ucap Lisa.

Setelah melepaskan pelukannya Mira kembali menghadap pada Desy.

"Kalau boleh tau juara umum yang pertama siapa Bu?" Tanya Mira.

Desy melihat kertas yang berada ditangannya.

"Arlan levano. Dari kelas 11 IPA 1" ucap Desy membaca tulisan itu.

Mira menoleh pada Lisa. Lisa yang dilihat seperti itu mengerutkan keningnya karena bingung.

"Maksudnya Arlan pacar kamu?"

Lisa memandang mamanya dengan kesal "mama"

Mira hanya terkekeh pelan.

Setelah selesai Mira dan Lisa keluar dari ruangan itu.

Mira berhenti melangkah membuat Lisa pun ikut berhenti dan menoleh pada mamanya.

"Kenapa ma?" Tanya Lisa.

Mira menggeleng "nggak papa" ucap Mira seraya mengelus rambut Lisa sambil tersenyum.

"Mama seneng punya anak hebat kaya kamu mama bangga" ucap Mira kembali dan memeluk anak gadisnya itu.

Lisa pun ikut tersenyum dan membalas pelukan mamanya.

Setelah melepaskan pelukannya Mira memandangi wajah Lisa sambil tersenyum jahil.

"Selain bangga sama prestasi yang kamu dapat mama juga seneng dengan--" ucap Mira menggantungkan ucapannya.

"Dengan?" Tanya Lisa.

"Karena kamu pinter bisa dapetin Arlan udah ganteng cerdas lagi. Calon mantu idaman emang" ucap Mira.

"Mamaaa" ucap Lisa.

"Tapi bener lo, harusnya emang gitu kalau nyari Cowok nggak cuman pinter yang modal omongan doang" ucap Mira.

"Iya. Mama mau langsung pulang? Biar Lisa anter sampai depan" ucap Lisa.

Mira mengangguk "iya"

***

Arlan dan yang lainnya sedang berada di kantin.

"Pokoknya mah hari ini Arlan yang traktir, sebagai acara syukuran buat merayakan juara satunya" ucap Galang dengan heboh.

Leon yang berada didekat Galang langsung menoyor kepala Galang.
"Syukuran pala lo, dari dulu emang Arlan yang traktir lo nya kapan?" ucap Leon.

"Pesen aja gue yang bayar nanti" ucap Arlan.

"Tuh Arlan aja nyuruh" ucap Galang.

"Gue aja yang pesenin ya, semua menu disini ya Ar" ucap Galang dengan enteng.

"Ngelunjak lu Lang" ucap Vano.

"Jangan pelit pelit Ar ntar lo makin kaya lagi" ucap Galang.

Mereka yang mendengar ucapan Galang hanya menggelengkan kepalanya. Memaklumi sifat temennya itu.

STARLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang