Stay With Me [9]

9 4 0
                                    

Menemukan Reja, mengenal Reja, menyukai Reja, dan mencintai Reja ... itu terasa bagai Nina berada di dunia fantasi. Semua terasa menyenangkan, indah, dan penuh warna di hidup Nina. Nina memang bukan berada di Negeri dongeng, tetapi kehadiran Reja lah membuatnya seperti terasa di Negeri dongeng.

Saat hari-hari Nina kelabu. Nina juga butuh teman-teman yang membuatnya tertawa, membuatnya harinya lebih seru, membuat harinya lebih berwarna. Reja hadir membawakan itu semua. Mendapatkan Reja memang tidak mudah, itulah dinamakan pejuang keseruan!

Setiap hari Nina akan mengikuti Reja, meunggkapkan perasaannya, atau hal yang sederhana yaitu menatap Reja. Pemuda itu dikejar Nina secara terang-terangan sudah 91 hari, tanpa lelah, tanpa putus asa, tanpa kenal letih.  Dari hari-hari yang Nina lalui sebelumnya hanya hari itulah paling menyenangkan.

Reja pikir gadis itu akan menyerah, nyata tidak, semakin diambaikan, gadis itu semakin menjadi dan ada beberapa memon membuat denyut jantung berdetak tidak karuan. Ada perasaan yang asing menyenangkan mengaliri dadanya saat Nina berada didekatnya. Kadang Nina adalah gadis yang paling menyebalkan, namun jika tidak ada Nina terasa ada yang kurang.

Seperti hari ini Nina tidak ke sekolah. Reja tidak tahu alasannya apa.

***

Di sisi lain. Nina tengah menatap gawainya, dia berdecak. Kenapa drama ini begitu mengemaskan membuatnya menangis, dan berbohong pada mama sakit perut untuk tidak sekolah, Nina melupakan satu hal, Reja!

Laki-laki yang dicintainya itu bisa di lain waktu ditemuinya, tetapi drama ini lebih penting, Nina harus menghabiskan satu episode lagi mencapai selesai. Dan setelah itu saatnya untuk tidur, Nina menghabiskan malam tadi hanya untuk menonton beberapa film drama dan tidak tidur.

***

Semester satu mereka sudah berlalu di bulan Desember.

Pagi ini mentari sangat pelit untuk menampakkan diri, ditutupi awan hitam, dan sekarang gerimis. Ini sudah tahun baru, bulan Januari tanggal 11. Sebentar lagi bulan Februari Nina jadi tidak sabar menyambut musim panas, pasti sangat menyenangkan, apalagi di bulan Februari tanggal 14 hari itu hari "Valentine" hari kasih sayang.

Pagi tadi Nina bangun dalam keadaan segar, kantong hitam di matanya juga menghilang dia melihat di pantulan cermin bayangannya.

Nina berjalan di koridor, dia melihat Reja yang ingin memasuki kelas. Nina jadi merindukan pemuda itu, kemarin dia tidak sekolah. Mungkin Reja juga merindukkannya, berharap saja dulu.

"REJA ...!" Nina berteriak.

Reja menoleh, dia menatap Nina. Kakinya terhenti bergerak menunggu gadis itu.

Nina melangkah cepat, Reja menunggunya!

Sesampainya Nina di depan pintu, dia melihat Reja. Lalu tersenyum ayu, seperti namanya yang ada sambungannya Ayundha. "Pagi Reja."

"Pagi." Mereka melangkah berdua beriringan.

Bahagia itu tidak tergantung cuaca. Tidak menunggu cuaca panas matahari bersinar terang, hujan pun bisa membuat Nina bahagia asalkan ada Reja. Hatinya terasa hangat saat Reja berjalan di sebelahnya, bukan hatinya saja, tapi seluruh tubuh Nina terasa menghangat. Reja seolah bisa menjadi penghangat yang lebih hangat daripada matahari.

Memasuki kelas mereka berdua disambut oleh suara riuh kelas yang tengah menggoda mereka. "Cie ...!" Seketika pipi Nina memanas.

Stay With Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang