13

57 17 0
                                    

JANGAN DI READ DOANG DONG, SEKALIAN PENCET BINTANGNYA 🌟
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang sedang berada di kediaman milik Rendra, kita memasuki ruangan pribadinya kebetulan dia memang sedang berada disana.

Kalian mau taukan rahasia apa yang disembunyikan di ruangan ini?

Ruangan tersebut ternyata dipenuhi lukisan dan kumpulan alat-alat lukis beserta catnya.

Tempat ini menyimpan kenangan bagi Rendra termasuk penghilang setres, ini salah satu hobi Rendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat ini menyimpan kenangan bagi Rendra termasuk penghilang setres, ini salah satu hobi Rendra. Kalian ingat apa kata Ceilo soal yang kira Rendra tidak melakukan hobinya kembali?

Ternyata Rendra menyembunyikannya, Rendra gamau orang lain tau soal ini. Masih ada rahasia di balik semuanya. Memang Rendra agak misterius tapi nanti juga akan terungkap, soalnya penulis yang buat.

Saat ini Rendra sedang duduk diam sambil memandang sebuah lukisan dihadapannya. Lukisan tersebut menggambarkan ada 2 manusia yang sedang duduk manis di hamparan hijau luas, sama kalian bayangkan saja ya. Tapi ada yang aneh di lukisan tersebut, di tengah-tengah itu ada kertas yang sobek tidak terlalu besar.

Dikesunyian ini tiba-tiba Rendra bergumam.

"Haruskan aku memulai kembali dan melupakanmu?"
.
.
.
.

~Flashback on~

Rendra yang masih berumur 15 tahun yang berarti sudah menduduki kelas 10 sedang memandang wanita di hadapannya, wanita itu sangatlah cantik dengan rambut yang terurai termasuk seragam SMA yang ia pakai. Mereka berdua berada di taman dekat sekolah mereka, disekitar pun cukup sepi.

"Kak, maaf aku lancang buat suruh kakak datang kesini"

"Iya ga apa-apa kenapa emangnya?"

Rendra menunduk sambil malu-malu, "Kak, Rendra sudah kenal kakak cukup lama, kakak sangat baik dan perhatian dengan Rendra. Jadi,"

Wanita itu diam sambil menyimak apa yang di ucapkan Rendra.

"Aku suka kakak, mau ga kakak jadi pacarku?" Rendra mengucapkan dengan lantang.

Wanita itu tersenyum kemudian mengusap-usapkan Rambut Rendra.

"Rendra yakin?"

Rendra mengangguk, "Iya Rendra yakin, walaupun Rendra masih umur 15 tahun sedangkan kakak sudah 16 tahun. Tak masalahkan bukan. Sebab Rendra sangat cemburu jika kakak dekat dengan pria lain"

"Lebih baik, Rendra menjadikan kakak sebagai milik Rendra" Lanjutnya.

"Ren, kamu masih kecil loh"

"Rendra sudah besar kak, jika kakak menerima Rendra di jamin kakak akan bahagia selalu. Jika sudah dewasa nanti Rendra akan segera menikahi kakak"

Late - Huang Renjun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang