Late - Huang Renjun ✓

17

Selamat Membaca 🌸
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah, Clara bersama para karyawannya pergi ke lokasi dimana acara akan diadakan, iya Clara menyewa tempat seperti aula yang lumayan luas dan tak jauh dari hotel. Untung tempat tersebut murah untuk disewakan, semua ini demi karyawan Clara agar liburan ini sangat memuaskan hati.

Mereka semua berkumpul dan berbaris untuk memulai senam pagi agar badan selalu segar, yang memimpin senam yaitu Haesan dan 3 karyawan lainnya yang di pilih sama Haesan maju ke depan untuk menemaninya.

Haesan naik ke podium sambil memegang mic, "Oke semuanya sebelum mulai kita peregangan dulu biar otot-ototnya tidak terlalu tegang, ikuti ayo 1 2 3 bareng-bareng hitungnya ya guys" Haesan mengintruksikan.

Mereka semua pun mengikuti Haesan dan senam pun dimulai, betapa heboh dan bahagia saat gerakan demi gerakan yang ditunjukkan oleh Haesan. Ada yang lebih heboh dan hanya leha-leha karena jaga imej atau malu-malu.

Mari kita dipercepat ya, sesi acara senam pun selesai semua sudah sangat berkeringat mereka pun sejenak istirahat untuk minum dan sarapan. Ini bagian tugas Damian dan Jihan membagikan bingkisan sarapan yang sudah disediakan.

"Hah capek" Keluh Haesan.

"Nih minum" Fanny memberikan botol minum kepada Haesan, Haesan pun menerimanya.

"Bentar, tumben ih ngasih minum ya ampun perhatian banget si ayang satu ini" Haedan terlihat kegirangan.

"Geer, semua orang juga di kasih minum jir" Yang jawab malah Latif.

"Apa sih lo nimbal mulu"

Mari kita ke sisi, Clara sedang berbicara dengan Rendra secara serius.

"Jadi lo hari ini mau pulang?" Tanya Clara.

"Maaf, gue mendadak ada kerjaan, sekretaris gue ga bisa meng heandle semuanya"

"It's okay Ren, gue ngerti kok. Berangkat kapan? Lo udah pesan tiketnya?"

"Udah, siang nanti gue berangkatnya. Maaf ya gue ga bisa bantu banyak-banyak"

"Hey, jangan di pikirin gue ga apa-apa Ren, masih banyak kok yang mau bantu. Lo pikirin aja smaa kerjaan, itu lebih penting"

"Makasih Ra" Rendra tersenyum dan mengelus kepala Clara dengan lembut.

"Mau gue antar nanti ke bandara?"

Rendra menggeleng, "gausah lo takut kecapean nantinya, apa lagi lo sibuk disini"

"Ga apa-apa?"

Rendra mengangguk, "Paling gue bantu-bantu sebentar buat acara pagi ini"

"Emang lo udah packing?"

"Udah, Ayo ke yang lain buat lanjut acaranya"

Mereka pun menghampiri para karyawannya dan berkumpul, karena sesi sarapan sudah selesai.

Acara sudah di mulai dari kegiatan perlombaan itu pun hanya 3 jenis yang diadakan karena waktunya sangat mepet. Antusias para karyawan yang ikut serta mereka bersorak ria diiringi musik lokal, para panitia pun tak kalah heboh melihat para peserta bercanda ria.

Mari kita dipersingkat ya, soalnya penulis males buat mendetail kegiatan acara :v

Siangnya mereka kembali ke hotel untuk istirahat setelahnya mereka bebas untuk melakukan kegiatan apapun. Clara yang baru beres mandi menghampiri Rendra ke kamarnya dan ya penampilan Rendra sudah rapi membawa koper yang berarti dia akan berangkat ke bandara.

"Udah semuanya ada yang ketinggalan ga?" Tanya Clara memastikan.

"Ga ada" Jawab Rendra singkat.

"Gue anter sampe bawah ya"