Kilas balik

61 10 0
                                    

Hai guys, ini sekedar spesial chapter dari gue karena tanggal 23 Maret kemarin ulang tahun Renjun hihihi. Tadinya mau di up pas tanggal 23 gitu cuma belum selesai di buatnya, jadi sekarang aja deh. isi cerita ini mengenai masa sekolah akhir mereka (SMA) jadi, selamat membaca! ❤️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Clara saat ini sedang sendirian di kantin, iya sendirian dia emang jarang banget berbaur sama teman kelasnya ya cuma sekedar kenal sesama teman ga sampe deket banget dan ga berkelompok seperti yang lain dia mah kemana aja juga clop. Kecuali dengan Rendra.

Semua sekolah sangat kagum dengan Clara karena kecantikkannya. Tidak ada yang berani melawan atau membullynya sebab mereka sangat segan, termasuk tukang bully pun tidak mau berurusan dengan Clara. Entahlah kayak ada pancaran apa gitu saat melihat Clara.

Clara sudah memasuki kelas 12, yang artinya dia akan lulus sebentar lagi, dia sangat disibukkan dengan tugas dan praktek.

"Ra, gue duduk disini ya" Tiba-tiba ada teman 1 kelasnya yang bernama Rafa dia (perempuan ya) sambil membawa nampan makanan.

"Iya sok aja duduk" Clara mempersilahkan.

"Lo sendirian aja, biasanya di temenin sama Rendra?"

Rafa sudah tau kalau Clara sangat akrab dengan Rendra soalnya saat kelas 11 mereka 1 kelas, tapi Rendra sekarang beda kelas dengan mereka mangkanya Clara tidak bareng ke kantin bersamanya.

"Dia lagi ngurusin eskulnya dulu, lo sendiri kenapa sendirian biasanya sama Denis"

"Dia ga masuk, izin sakit gitu" Jawab Rafa sambil melahap makanannya.

Clara cuma mengangguk.

"Eh Ra, liat itu cewe yang rebut pacar lo kan?" Rafa menunjuk seorang perempuan yang berpenampilan cantik dengan make up yang lumayan tebal.

Clara pun ikut melihatnya dan tiba-tiba kaget, jika wanita itu di siram air jus oleh seorang wanita teman satu kelasnya yang terbilang nakal yang bernama Rasya.

"Maksud lo apa hah nyiram gue!!!" Teriak wanita itu.

"Bahasa lo yang sopan dong sama kating bodoh" Rasya menoyol kepala wanita itu yang bernama Fanya, dia memang adik kelas Clara dan sekarang Malvin sudah lulus dari sekolah ini. Entahlah mereka masih berhubungan atau tidak Clara sudah tidak peduli lagi.

Semenjak Malvin berselingkuh dengan Fanya, banyak sekali siswi yang membencinya. Padahal Clara sih beramsumsi yang bersalah itu Malvin.

"Gila, kasian juga ya" Rafa masih memperhatikan adegan itu kalau Clara sih memilih melanjutkan makannya.

Dibalik keramaian adegan Fanya dengan Rasya, disisi lain para siswi berteriak kedatangan Rendra bersama teman-temannya. Rendra juga cukup populer di sekolah ini.

"Tuh Rendra datang" Rafa menyenggol lengan kiri Clara, ya Clara otomatis menengok.

Disana Rendra pun melihat ke arah Clara dan menyapanya.

"Ra" Teriaknya ia pun menghampiri Clara bersama temannya.

"Seperti biasa guys, kak Rendra pasti nyamperin Kak Clara"

"Mereka cocok ya"

"Awalnya sih gue ngeship Kak Clara sama Kak Malvin, tapi Kak Clara malah di selingkuhin"

"Udahlah ya fix Kak Clara udah bagus sama Kak Rendra"

Begitulah cibiran dari adik kelas yang berada di sekeliling Clara, terdengar? ya pasti terdengar oleh Clara.

Late - Huang Renjun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang