Jam 10 Pagi, Clara baru saja datang mengunjungi cafe miliknya. Ia setelah kemarin pulang dari liburan bersama karyawannya, hari ini mereka mulai melanjutkan aktifitas pekerjaannya masing-masing.
Clara hari ini agak lesu, sebab tidak di kabari sama ayang, ga deng dia udah punya kabar dari Rendra saat subuh tadi kalau dia benar-benar sibuk banget. Jadi sekarang dia lesu rasanya kangen banget tapi dianya sibuk gitu.
"Kenapa lo?" Tanya Fanny yang sibuk dengan mengelap gelas-gelas di bar.
"Kenapa apanya?" Clara pun duduk di dekat bar.
"Kayak lesu, capek?"
"Engga terlalu sih, cuma sedikit ngantuk" Clara pun setengah selonjoran di atas meja bar.
"Mikirin Rendra?" Ini Fanny tau aja lagi.
"Engga juga, cuma kangen dikit"
"Hadeuh, yaudah nanti juga dia bakal kesini"
"Ya semoga aja" Clara menghela nafas.
"Gue ke atas dulu deh, Fan nanti cek stok yang abis apa aja ya. Kalo udah selesai langsung ke ruangan gue"
Fanny pun mengangguk dan mengacungkan jempolnya, "Sip"
Clara pun beranjak dan pergi ke ruangan miliknya.
Ruangan masih sepi, kayaknya Latif telat datang. Biasanya dia sudah berkutat dengan layar komputer dan mejanya di penuhi dengan berbagai cemilan.
Clara merebahkan badan di kursi putarnya, ia menggerak-gerakkannya sambil berpikir. "Kangen Rendra"
Ia memeriksa ponselnya sebentar, tidak ada tanda-tanda pesan masuk dari Rendra. Ya dari pada dia menunggu lebih baik chat saja.
Ting
Clara yang baru saja menyimpan ponselnya di meja ia raih kembali ketika ada notif. "Eh langsung di bales, tumben"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clara membacanya begitu senang, dan saat ini ia kembali fokus dengan pekerjaannya sambil bersenandu.
Siangnya,
Clara terdiam menatap seorang wanita yang saling berhadapan, baru saja berkunjung untuk bertemu dengannya.
"Jadi, udah lama ga ketemu ya kak" Wanita itu memulai obrolan, awalnya Clara di panggil sama Fanny karena ada yang mencarinya, pas di tanya ke Fanny dia jawabnya tidak tau, karena tidak di beri tau dengan orang tersebut. Jadi, Clara pun menghampiri orang itu dan ternyata orang yang sangat Clara kenal adalah Fanya. Fanya adalah wanita yang dijadikan selingkuhan Kak Malvin.
