05

121 33 7
                                    

Selalu diingatkan jangan lupa untuk vote dan komennya bestie 😣❤️

.
.
.
.
.
.
.
.

"Oke kamu di terima" Kata Clara saat melihat seorang pria yang menurutnya lumayan menarik, untuk menjadi karyawan barunya.

"Eh beneran nih padahal belum punya skill loh" Kata pria itu.

"Gampang bisa diajarkan oleh Fanny"

"Fanny siapa?"

"Barista disini, ada luangkan? Kamu bisa mulai kerja dari sekarang"

"Alasan ibu menerima saya karena apa?"

"Ganteng"

"Ga habis thinking punya bos aneh" Gumamnya.

"Kamu tidak mau? Ya sudah saya bisa cari yang lebih gan-"

"Siap bu bos mulai dari mana nih?" Omongan Clara di potong gitu saja sama karyawan yang baru saja ia rekrut sebagai barista baru. Aneh memang dia menerima gitu saja padahal belum punya kemampuan apa-apa cuma modal tampan doang langsung di terima sama Clara. Katanya sih gini "biar menarik perhatian pengunjung". Gitu.

Karyawan baru itu namanya Jared Jaenuri, ternyata masih seumuran sama Clara. Ini orang ganteng dan rupawan, mangkanya Clara sangat mudah menerima Jared.

"Ayo ikut saya"

"Kemana bos?"

"Btw, jangan panggil bos panggil saya Clara. kamu ganti baju sana di ruang ganti, saya sudah menyediakan seragam baristanya di gantung. Ga mungkin kan kamu kerja pake jas hitam rapi begini?" Clara melihat tumbuh Jared dari atas sampai bawah dengan balutan jas hitam yang Jared kenakan.

Jared cuma menganggukkan kepalanya saja menyimak apa yang di sampaikan Clara.

"Terus abis itu samperin Fanny tuh yang lagi melayani pelanggan, kamu bilang gini ke Fanny "Mba cantik baik hati dan tidak sombong ajarkan saya menjadi barista dengan baik dan benar" gitu ya" Clara menunjuk Fanny yang fokus dengan pekerjaannya.

"Eh kok gitu sih Bos, maksudnya Clara"

"Ga apa-apa biar dia mau mengajari kamu, sebelumnya pernah ada barista baru minta bantuan ke Fanny tapi ya gitu barista barunya angkat tangan karena Fanny galak banget ngajarinnya, terus dia keluar karena ga kuat. Siapa tau pake kata-kata itu Fanny luluh"

"Tapi, kalau dianya naksir ke saya gimana karena saya memuji dia?"

"Tenang dia udah naksir orang lain"

"Apa faedahnya saya ngomong gitu ke dia, mending ke bu Bos eh maksudnya ke Clara ngomongnya"

"Ngomong apa?"

Jared tersenyum, "khmmm, gimana kalo aku dekati kamu yang cantik ini? Oh yeah" sambil kasih wings genit gitu, nahkan ngomongnya udah aku kamu.

Dalam hati Clara berbunyi "situ keren? emang keren sih tapi kans hatiku masih ada nama Rendra"

"Skip dulu"

Late - Huang Renjun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang