Ayo jangan lupa vote dan komennya guys✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Hari libur~"Sing yakin sumpah suer tekewer kewer gue mager banget hari ini Ren" Keluh Clara di depan Rendra yang berada di depan pintu apartemen Clara.
Ga ada angin ga ada apa jam 5 Subuh Rendra tiba-tiba mampir ke apartemen Clara buat ngajak joging.
Padahal Clara lagi datang bulan jadi mood magernya meningkat. Mana hari pertama.
"Ren gue lagi merah loh ini hari pertama, ga boleh lari perut gue sakit banget" Clara sambil mengelus perut bagian bawahnya yang memang terasa sakit.
"Bohong, alasan mana coba li-"
"Sinting, udahlah gue mau lanjut tidur" Clara baru aja mau tutup pintu.
"Et jangan di tutup dulu yaudah gue temenin lu aja deh disini"
"Terserah" Clara meninggalkan Rendra. Rendra tersenyum dan mengikuti Clara dari belakang sambil menutup pintu apartemen.
"Lu ngapain ikutin gue?" Clara memang berjalan ke arah kamarnya dan Rendra mengekori.
"Siapa tau perut lu mau di elus-elus sama gue"
Clara menyipitkan matanya.
"Siapa elo?"
"Temen lo" Rendra nyengir.
"Ga usah mending lu bikinin gue air anget"
"Sip" Rendra sih nurut-nurut aja gimana ya udah biasa saling bantu satu sama lain, kan teman. ◉‿◉
Clara yang tadinya mau ke kamar ga jadi, dia memilih tiduran di sofa yang dekat dengan dapur sambil nunggu Rendra.
"Ren, lo ga sibuk?"
"Kan libur" Jawab Rendra sambil mengambil air hangat di spenser untuk Clara.
"Oh ada liburnya juga ya lo" Clara berbicara sambil memejamkan mata menahan rasa sakit di perutnya.
"Ya ada atuh, yakali gue terus-terusan kerja. Kalo misalkan ada hal penting mendadak nih, ada sekretaris gue"
"Cewe?"
"heh ehmm" Rendra menghampiri Clara sambil membawa dua gelas cangkir di kedua tangannya.
"Awas dong gue juga mau duduk"
"Di bawah kosong"
"Ckkk, nih cepet di minum biar enakan perutnya"
Clara pun duduk, dan menerima segelas air yang diberikan oleh Rendra. Abis minum dia kembali tiduran.
"Cantik ga Ren?" Tanya Clara tiba-tiba
"Cantik terus manis, telaten bagus juga kinerjanya" Wow semangat juga ya pak ngasih taunya. Ga tau apa ya Clara udah misuh-misuh Jutek.
"Tenang udah nikah dia udah punya anak juga" Lanjutnya.
Clara yang tadinya cemberut langsung senyum-senyum.
"Apa, lu cemburu kan?" Rendra bertanya
"Menurut lo?" Clara malah tanya balik sambil sewot.
"Menurut gue sih iya, tenang aja Ra gue kan punya lo"
"Cukup ya Ren, di jadiin pacar juga engga" Clara menyilangkan kedua tangannya di dada.
Rendra cuma senyum sok manis tapi beneran manis woy!
"Eh eh"
Clara Kaget, tiba-tiba Rendra mengusap kepala Clara, eh bukan dia malah sambil memijat pelan.
"Biar ga pusing, gue tau betul kalo lagi datang bulan pasti kepalanya pusing"
Clara ga baper gimana diperlakukan oleh Rendra seperti ini?! ( ꈍᴗꈍ)
Jam sudah menunjukkan pukul 09.34, Clara tidak sadar tertidur di sofa, seingatnya terakhir Rendra masih disini sambil mijit kepalanya. Tapi, Rendra tiba-tiba hilang tak nampak di mata Clara. Clara bangun dan duduk sambil mengusap matanya yang sedikit gatal
Clara pun tak sengaja melihat ke arah meja makan yang di atasnya terdapat Piring beserta bungkusan kertas nasi dan segelas air putih, tak itu saja ada kresek besar bertulisan alfiwidi. Clara bangun dan menghampiri meja, seingatnya di meja tidak ada ini.
"Ren Ren" Teriak Clara, tidak ada yang sautan berarti tuh Rendra pergi gitu saja dan meninggalkan barang-barang untuk Clara. Clara senyum-senyum malu karena terharu oleh Rendra yang pengertian.
Clara nyari-nyari surat siapa tau Rendra ninggalin pesan tapi ga ada. Jadinya dia ngecek ponsel ternyata Rendra ngirim pesan lewat Messenger.
Upload story dulu lah cuyyy
.
.
.
.
.
.
..
Udah segini dulu ya,
Ciw ciw mengandung cocwetttss
hati-hati baper sama Rendra nanti Clara marah!Dibuat: Jumat, 24 Desember 2021
Publikasikan: 01 Januari 2022Kiwww udah ganti tahun 😭✊
KAMU SEDANG MEMBACA
Late - Huang Renjun ✓
General Fiction[TAMAT] ©Kuky_Jar . . Gimana ya? Kita saling suka tapi ga pacaran. "Lo kenapa sih ngelarang gue deket sama cowo lain, lo kan bukan pacar gue!" "Pokoknya jangan, kan ada gue" "Gamau kalo lo nya ga ngajakin gue pacaran" "Pokoknya jangan!" *LOKAL BANGE...