Harap di vote dan komen ya bestie biar ga di anggap bestie doang ಥ_ಥ
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Siang hari pukul 13.44
"Permisi boleh minta nomornya ga teteh cantik?" Seorang Pria tiba-tiba datang menghampiri Clara yang sedang berkutat di depan bar barista.
"Gue pukul pala lo nih!"
"Et dah galak bener nih cewek, ga bukan cewek lu mah"
"Lu kalo ngomong sembarangan, heh gini-gini juga waktu SMA gue jadi primadona" Pedenya.
"Ga percaya gue, kita pertama kali ketemu waktu maba, terus penampilan lo kayak preman" Kata Pria itu tak mau kalah.
Awal chapter sudah dijelaskan kalau Clara memang cantik, cuma waktu masuk kuliah dia sedikit merubah penampilannya yang biasanya rambut di gerai membahana jadi sering di kuncir acak kadang rapi kalau lagi pengen. Soalnya dia risi jadi pusat perhatian cukup waktu zaman remajanya dia jadi pusat perhatian, kalau sudah dewasa begini cukup mengejar karir tidak mau tebar pesona, tapi kalau kepada Rendra beda lagi ceritanya.
Mangkanya teman-teman sewaktu kuliah kesan pertama liat Clara kayak preman yang tadinya suka pake androk kecil berubah jadi pake celana panjang atau kulot. Sampai sekarang kecuali kalo ada acara resmi seperti acara keluarga atau kegiatan resmi seperti pertemuan dalam bisnis.
"Terserah lah, ada apa wahai bocah tengil datang ni mari?" Clara memegang kedua pinggangnya melihat sinis kepada temannya kuliahnya dulu, namanya Haesan Fauzan Nasrul
"Jangan sebut bocah tengil bibi, saya Pengacara panggil saya pengacara tampan" Gaya Bahasa Haesan seperti kartun india yang sofa-sofa itu yang suka bawa-bawa sepeda yang serba guna.
"Ck, mau apa lo kesini?" Tanya Clara.
"Jangan sok basa basi deh gue sering kesini biasanya ngapain?"
"Numpang tidur"
"Nah itu tau"
"Tapi maaf-maaf aja nih, kamar sedang ada isinya"
"Siapa emang?" Tanya Haesan heran.
"Chef Jean"
Sedikit info, Chef Jean ini kepala Koki cafe milik Clara. Kok bisa? Sebab di kenalkan oleh ayahnya Clara dong. Kok mau-mau aja sih? banyak tanya ya demi gaji lah, gajinya juga gede. Tanya lagi gue geplak!
Dia baru aja bulan madu sama istrinya yok mari menghalu yang jadi istrinya siapa? Umur dia masih terbilang muda beda setahun sama Clara. Saking jagonya masak jadi suka di sebut master. Pernah dia di undang sama acara tv master enchef cuma dia menolak soalnya dia waktu itu mau melangsungkan pernikahan. Mungkin pan kapan dia bakal jadi juri di acara tersebut. Chef muda brohhhhh!
Cafe Clara itu bukan kopi atau minuman lainnya doang yang di jual melainkan ada makanan ringan maupun berat yang di kepalai oleh Chef Jean yang emang lulusan terbaik. (blasteran dia cuy). Kecuali cabang-cabangnya yang emang cuma menyediakan kopi dan minuman lainnya paling juga makanan penutup kayak cake. Cuma di cafe utama yang menyediakan itu. Karena disini emang deket sama kantor-kantor besar jadi ya begitulah kepanjangan kan jadinya. Ini mah bukan sedikit info.
lanjut obrolan antara Clara dengan Haesan
"Dih bukannya dia lagi di Kanada, bulan madu kan?"
"btw ga di ceritain info tentang gue gitu thor?"
*skip dulu ya Esan
"Udah 3 hari yang lalu dia pulang dari Kanada, terus tadi pas jam istirahat tiba-tiba izin buat istirahat sebentar di kamar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Late - Huang Renjun ✓
General Fiction[TAMAT] ©Kuky_Jar . . Gimana ya? Kita saling suka tapi ga pacaran. "Lo kenapa sih ngelarang gue deket sama cowo lain, lo kan bukan pacar gue!" "Pokoknya jangan, kan ada gue" "Gamau kalo lo nya ga ngajakin gue pacaran" "Pokoknya jangan!" *LOKAL BANGE...