. . . . . . . . . . . . . Sabtu Mari kita undur waktu, Siang hari di cuaca sedikit mendung~
Deg deg deg
Begitulah suara jantung Jared saat memasuki restoran yang cukup megah, malam ini Jared akan dipertemukan dengan wanita yang akan dijodohkannya.
"Ini jantung ga bisa dikontrol apa ya" Batinnya berteriak.
Penampilan Jared membuat para pengunjung sedikit terpukau karena penampilannya yang menarik perhatian dengan balutan kemeja putih, kancingnya yang terbuka dua hampir terlihat dada bidangnya dan lengan bajunya di gulung sampai sikut. Rambutnya pun terlihat rapi terkesan sangat cool. Kurang lebih seperti ini👇🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga Jared sudah sampai duluan mereka berada di ruangan VIP agar privasi mereka terjaga dari orang lain.
"Heh beban, nanti kalo makan jangan blepotan kemana-mana ya, tolong jaga image" Papah Jared berbicara sambil melihat menu, pelayan yang berada di situ hampir tersenyum menahan tawa mendengar omongan pelanggan kepada anaknya.
Jared menatap sinis ke arah Papahnya, "Yang ada papah, makan kayak cacing kepanasan"
Mamah Jared mulai geram melihat tingkah suami dan anaknya, ia tersenyum sangat manis tapi.
Dug (Suara buku menu di banting)
Semuanya terlonjat kaget termasuk pelayan disana, mereka berdua langsung nunduk.
"Mau kuping sebelah mana yang mau mamah cubit?"
Mereka berdua diam mematung, berabe kalo ratu ngamuk.
Setelah insiden agak memalukan, tak lama keluarga dari pihak wanita datang. Keluarga Jared tentu menyambut, jantung Jared masih berbunyi kencang saat melihat wanita yang berada di depannya sangat cantik dan manis.
"Buset, rejeki nomplok setelah ditolak Clara" Batinnya berteriak kembali, ingat Jared jaga image kata papahnya.
kedua belah pihak pun saling ngobrol satu sama lain, pada akhirnya Jared dan wanita itu menyetujui untuk dijodohkan, Jared agak kaget sih dia berpikir kalau wanita itu pasrah juga kah seperti dirinya?
Singkat cerita, Pertemuan kali ini sampai sini saja, mereka berdua sudah saling berkenalan. Wanita yang akan dijodohkan oleh Jared bernama Syila. Pertemuan ini berakhir, tentu ada momen dimana orang tua akan memberi kesempatan untuk anak mereka berbicara berdua agar lebih mengenal satu sama lain.
Jared membawa wanita itu kesebuah taman tak jauh dari restoran tersebut, mereka jalan kaki ke taman itu. Jam menunjukkan sore hari, cuaca sedikit cerah sebab tadi saat mereka berada di dalam restoran hujan turun.
Mereka berdua duduk di taman itu sambil memandang hamparan lapang luas dan ada beberapa sport taman bunga kecil-kecilan.
Mereka masih terasa canggung, tapi Syila tiba-tiba nyeletuk obrolan yang membuat Jared bingung, begini obrolannya.
