40. PEACH

13.1K 1.1K 71
                                    

Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih


Akhirnya bisa up date. Terimakasih sudah menunggu.

 Terimakasih sudah menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Point of view

Pagi hari. Kembali ke rumah utama Grant dan sejoli kesayangan kita: David dan Arion.

David berkutat cepat dengan analisis keuangan di tabletnya ditemani Arion yang sudah lima menit memelototi buku dasar ekonomi-akuntansi. Anak itu tetap tidak mengerti apa perbedaan hutang dan piutang. Padahal, itu adalah hal paling dasar.

Ya ampun.

Arion sangat lemah di pelajaran ekonomi. Pelajaran yang lain saja sudah lemah apalagi ekonomi, dia sangat-sangat lemah. Dia tewas. Dan mendapati matenya adalah akuntan profesional yang hebat menjadi beban tersendiri. Saat ini David menatap penuh menunggu omega itu menjawab.

"Baik, sudah lima menit Arion. Jadi apa perbedaan hutang dan piutang?"

Pertanyaan ini, rasanya otak Arion berdengung gila. Dia memejamkan mata, tidak tahu dimana perbedaannya. Arion menggeleng menunduk, memang apa perbedaannya? Ada yang bisa kasih tau tidak? David agak tercengang, matenya tidak tahu apa perbedaan dasar akuntansi. Sebagai akuntan profesional merasa jiwanya terpanggil.

Tapi pria itu hanya tersenyum."Ya sudah tidak apa-apa. Tidak usah dipikirkan,"lalu mengelus pucuk kepala anak ini.

Arion di sebelahnya tersenyum manis. Pria itu luluh begitu saja. Dasar bucin. Lagipula Arion adalah matenya bukan murid lesnya. Benar, tidak apa-apa bodoh asalkan cantik.

"Sekarang kamu mandi ya? Sudah siang," bujuk David karena feromon Arion yang belum mandi, sangatlah menggodanya. Dia takut tidak tahan.

"Nanti sore saja ya, aku masih malas,"Arion malah merebahkan kepala di meja. Dia mencoret-coret buku tulis membuat gugusan pelangi.

Sabar Dave, nikmati saja feromon Arion. Toh, anaknya tidak keberatan. Dia masih malas mandi, nanti sore katanya.

"Dave, Dave, aku mau buah persik," Arion menunjuk pohon persik besar dengan buah lebat di depan mereka.

Pria itu masih telanjang dada menampilkan lekuk tubuh bugar dengan celana hitam sport menbungkus kedua kakinya yang panjang. Arion sudah membujuknya memakai baju tapi alpha itu malah menemaninya belajar sambil menekuni pekerjaannya sendiri.

Sekarang Arion tidak dapat mengalihkan pandangan dari tubuh tinggi tegap David. Jiwa omega Arion bergerak gusar meneriakkan alpha. Rasanya dia mau memeluk tubuh hangat itu dan bersandar di dada bidang alphanya. Berlama-lama bergelung disana. Anak itu meneguk ludah, tiba-tiba jadi agak pusing di pagi hari ini.

Mate: David and Arion (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang