PERHATIAN 🔞⚠️
-TERDAPAT BANYAK ADEGAN, KALIMAT, DAN TINDAKAN VULGAR (DEWASA SEKSUAL). JADI HARAP BIJAK.-
Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih
Author Point of view
"Enghh panas," keluh Arion dalam tidurnya.
Selanjutnya anak itu mulai menggeliat bergerusuk tidak nyaman di sofa sambil terus bergumam panas. David hanya membelai pipi anak itu berharap dia tenang lagi namun sentuhan kulit David membawa gelenyar aneh.
Semakin panas.
"David panaas,"
"Tubuhku panas," keluh Arion lagi
Arion tanpa diduga melepas kaosnya asal begitu juga dengan celananya. David yang tidak siap dengan pemandangan di depannya tidak dapat memalingkan wajah.
Wow.
Tubuh telanjang omega muda di depannya.
Kulit Arion begitu mulus bak porselen tanpa cacat sangat menggoda untuk disentuh. Bagian leher dan dada atasnya memerah kontras dengan kulit putihnya. David mencoba menahan diri untuk tidak melihat bagian bawahnya. Tidak, tidak boleh.
Tetapi tetap saja mata alpha tua itu bergulir ke bawah, insting. Dia seketika iri kepada sofa yang bisa merasakan pantat telanjang Arion.
Selain itu penis omega Arion begitu mungil dan lucu. Bentuknya seperti belalai gajah di kartun pagi. Di balik penis itu terdapat vagina perawan milik Arion. Bagaimana jika dia mengintip sedikit celah itu? David sekuat tenaga menekan insting seksualnya keluar. Sekali lagi tidak, tidak boleh sekarang.
"Panas.. panas," racau Arion menggaruk lehernya bergerak gusar.
Anak itu kemudian memelas menatap David di depannya. Oh kasihan sekali, kamu kepanasan ya sayang? Ditatap David demikian anak itu menghambur ke pelukannya. Kulit mulus itu sempurna dalam dekapan. David tidak penasaran lagi bagaimana teksturnya.
"Tubuhmu hangat,"
"Hangat, aku suka," Arion menyamankan diri di pelukan David.
Arion begitu nyaman namun bagi David? Rasanya sesak di ubun-ubun. Anak itu tepat menduduki pangkal pahanya di atas gundukan David yang sudah menegang. Mereka hanya dipisahkan celana kain David. Pria itu merasakan celananya sesak luar biasa karena isinya minta di keluarkan.
Perlahan insting seksual David mengambil alih. Pria itu melingkarkan lengan di punggung kecil itu lalu mengecup-kecup pipi merah Arion. Arion merespon dengan tertawa senang rasanya dia melayang. Jemari panjang David menelusuri punggung tulang belakang anak itu, mulus.
"Aahh,"
"Arion," panggil David
"Dave, panass,"
Kedua tangan David yang lebar mendarat di kedua bongkahan kenyal Arion. Menangkup bokong itu penuh dalam genggaman. Tepat seperti dugaannya begitu kenyal dan padat. David meresmas-remas bokong itu yang disusul lenguhan Arion.
Anak itu terkulai lemah di pundak David.
Pria itu senang melihat wajah Arion yang tipsy akibat mabuk, juga kelakuan anak itu yang diluar kesadaran. Omega nakal yang sekarang menatap David penuh ingin.
Arion awalnya bergesek kecil di pinggang David tapi melihat raut tersiksa alpha tuanya yang menahan diri, dia suka. Maka Arion mulai bergoyang intens di pangkal paha David. Menempatkan vaginanya benar-benar di atas gundukan David. Menggoda sejauh mana pria itu bertahan.
Anak itu mulai keenakan karena sebagian dalam dirinya meminta lebih. Tadi dia kepanasan sekarang needy.
Cairan Arion mulai meluber melalui celah sempit anak itu akibat terangsang. Lendir itu tepat menbasahi celana bahan David. Anak itu tidak merasa bersalah hanya merasa enak dan ingin terus-menerus.
"Dave.. aku kepanasan," keluh Arion
David merespon dengan menyentak pinggulnya ke depan. Arion menjerit, satu karena kaget kedua karena rasanya semakin enak ketika pria itu menusuknya.
Dalam keadaan setengah sadar anak itu mulai berfikir bagaimana jika celana pengganggu ini dilepas saja dan biarkan penis David yang berkerja.
Bisa saja, kamu akan menyesal setelah sadar bocah.
David mengerti bagaimana anak itu menatapnya penuh ingin. Dia lalu membelai pipi Arion, anak itu mengerang.
"Sadar Arion, kita harus berhenti di sini," kata David mulai pusing akibat rangsangan bertubi-tubi.
Baru sekali ini dia 'bermain' jauh dengan seseorang yang mana itu matenya sendiri. Namun David adalah alpha tua yang baru menemukan pasangannya.
Rasanya pengendalian dirinya selama bertahun-tahun hampir runtuh dalam beberapa menit belakangan. Arion benar-benar melemparkan instingnya hampir di luar batas. Dia hanya takut tidak bisa mengendalikan diri dan melukai Arion.
Anak itu belum siap, tidak sekarang.
"Tidak mauuu," anak itu menggeleng dan ambruk lagi di dada David dia kelelahan sekarang.
David memeluknya bernafas lega. Dia berjanji akan menjauhkan alkohol sejauh-jauhnya dadi Arion. Biar anak itu hidup dengan air putih saja.
Nafas David yang terasa panas berhembus di tengkuk Arion. Feromon Arion memenuhi indra penciuman David. Bocah itu terkulai lemah dia sudah pasrah jika misalnya mereka akan marking saat itu juga.
David menatap Arion dalam dekapannya. Bibirnya yang merah terbuka seakan memanggil dan David memenuhi panggilan itu. Mengecupnya penuh sayang dan kasih.
Akan dia jaga Arion seumur hidupnya. Melumat bibir itu penuh penghargaan. Terimakasih sudah hadir. Arion menutup mata terlelap dengan nafas teratur.
Sedikit penyesalan di hati David cincin untuk Arion belum dia penuhi. Ada masalah lain.
Cincinnya kemana yaaa
Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih
21 Januari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate: David and Arion (END)
Ficção AdolescenteArion yang baru berumur 17 tahun bertemu matenya di minimarket. Kacau. Ternyata mate nya seorang laki laki dewasa dan hot berusia 40 tahun. Tidak pernah terbayang di hidup Arion harus mempunyai mate laki laki dan bertemu secepat ini. Bagaimana sikap...