Dukung Author dengan vote 😁 terimaksih
Pls kalo ad typo komen ya makasih
Author Point of view
''Yiihihihihihi geliii.''
''Udaaah hihihi Aroo jangan gelitikin aku! geliii,''anak itu berguling berusaha menjauhkan diri dari gelitikkan pria besar di depannya.
''I got you I got you rawwrrr rawwrrr,''mereka sedang main dinosaurus-dinosaurusan. Aro jadi dinosaurus dan Arion- ehm! maksudnya Keenan jadi mangsanya.
''Hhuaaaaa geliiiiiii... stophh hihihi geliii,''Keenan hampir menangis karena lelah tertawa namun Aro terus menggelitiki perutnya tanpa ampun. Pria itu juga menggesekkan kumisnya yang pendek tajam ke perut rata si omega. Geli sekali.
''Rawwrr rawwrrr.''
''Dino jahat rasakan ini!''
Duagh!
Keenan menendang Aro hingga pria itu agak terjungkal ke belakang, anak itu tertawa akhirnya berhasil membuat dinosaurus tumbang. Aro akhirnya berbaring-dia kalah.
''Em.. Aku capek mau pancake,''keluhnya sambil telentang di tengah ranjang.
''Ayo buat, aku suka pancake buatanmu,''kata Aro antusias.
''Enak ya? Eh, kamu tidak aneh? Aku mahir sekali membuat pancake. Sepertinya di kehidupan sebelumnya aku seorang Koki,''anak itu berpose dagu merasa keren.
''Kamu Koki di istanaku,''kata Aro sambil mengukung anak itu di bawahnya dan menatap lembut.
''Owh really Mr. Beast?''.
''Yeahh kiddo,''Aro kembali menggesekkan jambangnya ke leher Keenan yang langsung saja membuatnya berontak.
''Hahahahaha hihihihihihi geliiiii stoph.. aku lelah tertawa!''Keenan menangkap kepala si monster Beast dari leher. Mereka bertatapan sejenak,''Kamu sudah tua sekali,''kata anak itu jujur sambil mengelusi pipi Aro yang berkeriput dan jidatnya yang nampak garis-garis halus.
''Aku baru 42 actually,'' kata Aro sambil mencuri satu kecupan di pipi Keenan.
Anak itu hanya terdiam terus memperhatikan garis wajah Aro. Pria alpha ini pasti sudah melewati banyak hal, dia yakin.
''Aku penasaran apa yang kamu lakukan sebelum aku datang?''tanya anak itu tiba-tiba.
''Aku? Sebelum kamu datang?''tanya Aro dengan senyuman tenang.
''Ya..''
''Sebelum kamu datang.. aku menunggumu Keenan. Lamaa sekali,''katanya jujur dan dia memang jujur.
''Hehehehehehehe,''Keenan terkekeh sambil menyurai rambut Aro yang gondrong dan nampak beberapa uban.
''Kamu tidak selingkuh?''
Aro menggeleng tegas penuh yakin,''Aku tidak selingkuh.''
''Bagus aku benci orang yang selingkuh hehehe,''
''Ayo, aku mau gendong!''
Keenan naik ke gendongan Aro. Tubuh besar pria itu dengan enteng membawa kapas di punggungnya. Aro menurunkan Keenan di counter bar dan tersenyum,''Thank you Mr. Beast.''
Beberapa saat kemudian..
''Here you gooo,''Keenan meletakkan seporsi pancake madu ke hadapan Aro yang diterima dengan senang hati. Keduanya sekarang duduk di rerumputan dengan alas kain tipis di depan rumah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate: David and Arion (END)
Teen FictionArion yang baru berumur 17 tahun bertemu matenya di minimarket. Kacau. Ternyata mate nya seorang laki laki dewasa dan hot berusia 40 tahun. Tidak pernah terbayang di hidup Arion harus mempunyai mate laki laki dan bertemu secepat ini. Bagaimana sikap...