Mate: David and Arion (END)

52. BACK TO YOU

#David vs Aro

Ketukan sepatu terdengar memukul lantai. Persis alpha utama memasuki pintu utama klub, mata mereka bertatapan mengunci satu sama lain. Feromon yang telah lama dia cari kini datang kembali. Mata Arion membola dengan perasaan familiar dan sesak haru luar biasa. Feromonnya bercampur dengan pria alpha ini.

''Mate,''

David dan Arion kembali bertemu.

Trang!

Brakk!

Aro yang berada di belakang David melepaskan peluru panas ke arah Arion. Pria itu datang bersama David ke club malam ini sebagai tawaran perdamaian. Licik, begitu dilihatnya Arion atau Keenan ada di depan sana, Aro langsung melepas tembakan.

Suasana segera ricuh disusul rentetan tembakan dan teriakan-teriakan panik pengunjung club. Arion terpaku masih memproses apa yang terjadi, kenapa dia mengucapkan kata mating pada pria bernama David Grant itu dan kenapa ada Aro dibelakangnya. Dia tidak sempat menghindar dan suasana di sekitarnya segera kacau.

''Watch out!''seru David pada Arion.

Aro terus membredeli tembakan yang tertuju pada anak manis kesayangannya. Jika dia tidak bisa memiliki Keenan, maka siapapun tidak bisa memilikinya.

Pyaar!

Garry si Bartender terkena tembakan tepat di dadanya, dalam sekarat pria itu menatap Arion tersenyum lalu ambruk ke lantai. Arion malah mematung melihatnya, gemetar tidak bisa bergerak.

David segera maju melindungi Arion. Dibawanya Arion menjauh dari rentetan tembakan Aro dan anak buahnya sementara pasukan keamanannya berusaha melindungi menjadi pagar hidup mereka.

''Jangan takut, jangan takut, terus jalan,''bisik tenang David. Suaranya yang pertama setelah beberapa lama mereka tidak bertemu. Tangan yang kokoh dan tubuh yang tegap melindungi Arion yang mungil dalam dekapan. Menenangkan juga memberi rasa debar, ini perasaan yang selama ini Arion cari-cari. Orang ini adalah matenya. David Grant.

David dan Arion terus maju menghindari kerumunan.

''NOOOOO!''Aro meraung tidak terima langsung merangsek mengejar David dan Arion dengan brutal mengahabisi anak buah David dengan tinju dan feromon. Pekikan sakit dan darah bergelimangan. Aro terus mengejar 'Keenan' melewati meja-meja yang jatuh dan gelas-gelas pecah di lantai, anak itu tidak boleh pergi lagi. Anak manis kesayangannya.

Lalu dua tamu lainnya datang menyusul.

Blaraakk!

Prang!

Pisau belati kecil buatan Inggris meluncur lurus sepersekian detik hampir mengenai betis Aro. James menggretakkan gigi kesal karena meleset.

''Hallo Mr. Romanov, aku minta disambut,''Santua menyeringai muncul dari depan pintu utama. Di tangannya.. dia membawa bazoka.

''Aku serahkan pada kalian James, Santua,''teriak David sebelum menghilang dari kelokan ruangan.

''Aight! Selamat bermesraan,''

Aro meraung semakin meraung gila, ''Kenaaaan!''

🦴

#Saver

Tidak semudah itu mereka kabur.

Di jalananpun ketika mobil sudah meluncur bebas David dan Arion masih dikejar pasukan Aro. Beruntung kaca mobil mereka anti peluru dan mobil terbuat dari baja metal yang susah ditembus. Ada delapan mobil pengawal mereka, masing-masing di depan, kanan, kiri, dan belakang. Aman.