#The Trias
Mobil jeep melaju diantara pegunungan salju Surgut.
Santua menatap David disebelahnya dengan ngeri. Pria itu, iya David, dia mengendarai mobil dengan senyum dari ujung ke ujung bibir. Senyumnya terkembang menatapi pemandangan pegunungan di Surgut yang putih tertutup salju. Entah apa yang ada di pikirannya, tapi menurut Santua dia edan sekali.
Ya Santua kamu tidak akan merasakan menderitanya menjadi dia. Menunggu mate 25 tahun, beberapa bulan bertemu, lalu mate nya sekarang diambil orang. Kalau kamu jadi David, gila tidak?
''Bisa stop senyum begitu, atau kamu mau aku lompat?''ancam Santua.
David melirik sekilas tidak melepaskan senyum gembira,''Lompat saja aku tidak peduli,''
''Grant, I told you. Arion akan takut kamu tersenyum seperti itu,''
''Dia semakin dekat, dia ada disini. Aku bisa merasakannya Santua. Dia ada disini,''David menghirup lepas udara dingin Surgut dan cahaya lembut matahari yang menerpa.
''Tapi aku belum bisa mencium feromonnnya . Aku tau mate ada disini. Shit, dia pasti menyamarkan baunya,'' nadanya berubah marah.
''Kamu harus segera menemukannya Grant, atau Romanov akan membawanya pergi lagi.
''... Lebih jauh darimu,''kata James di bangku belakang.
David seketika menurunkan senyumnya menjadi wajah datar yang telah biasa mereka lihat dua tahun ini,''I know that,''
Mobil jeep terus melaju. Di pusat bangunan vital sumber daya Surgut, James dan Santua berpisah dengan David. Mereka harus menyelesaikan persoalan sumber daya alam dan berpisah dengan David yang akan melanjutkan perjalanannya sendiri.
''Bawa dia kembali Dave,''kata James sambil berjabat tangan.
''Benar, aku rindu wajah cengengnya,''ejek Santua.
Sialan Santua. ''Tenang saja, akan aku bawa dia kembali. Pasti,''katanya tanpa keraguan.
🦴
#Dream
Jemari kasar yang tua membelai wajahnya lembut penuh sayang. Keenan merasakan nyaman dan kehangatan. Dia suka sekali elusan dan rasa aman ini sampai tidak ingin membuka mata. Matanya begitu lengket karena lelap. Tidak, dia tidak mau membuka mata karena tau semua ini hanya mimpi.
Mate
Suara husky alpha terdengar menyapa telinga. Suara yang familiar tapi telah dia lupakan begitu lama. Suara ini, dia suka sekali. Tapi suara siapa? Ini bukan suara Aro.
Mate
Keenan merasakan ada nada sedih disana, kehilangan dan ketakutan yang besar. Alpha ini kenapa? Ingin sekali Keenan membuka mata merangsek memeluknya dan memberikan rasa nyaman. Mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, dia tidak boleh sedih, jangan sedih lagi. Keenan ingin mengahapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate: David and Arion (END)
Teen FictionArion yang baru berumur 17 tahun bertemu matenya di minimarket. Kacau. Ternyata mate nya seorang laki laki dewasa dan hot berusia 40 tahun. Tidak pernah terbayang di hidup Arion harus mempunyai mate laki laki dan bertemu secepat ini. Bagaimana sikap...